Caption: Siswa siswi SDN Sudirman IV Kota Makassar sedang berkreasi mendaur ulang sampah yang dikumpulkan dilingkungan sekolah. |
Para Pendekar Sampah dipilih berdasarkan penilaian ketat terhadap kemampuan mereka dalam mengelola sampah dan memimpin rekan-rekan sejawatnya untuk menjaga kebersihan. Mereka bertanggung jawab dalam mengoordinasikan kegiatan pengelolaan sampah, termasuk pengelolaan daur ulang dan pembuatan kompos. Program ini tidak hanya mencetak siswa-siswa teladan dalam hal kebersihan, tetapi juga membentuk karakter mereka untuk peduli terhadap lingkungan sejak dini.
Sementara itu, peran orang tua dan guru dalam program ini juga sangat penting. Mereka yang diakui sebagai Bunda Peduli Sampah telah memenuhi kriteria-kriteria tertentu dalam hal kepedulian mereka terhadap pengelolaan sampah. Dukungan dari Bunda Peduli Sampah tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah, tetapi juga untuk memberikan motivasi dan contoh bagi seluruh warga sekolah dalam menjaga kebersihan.
Dr. Sarwinah, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala UPT SPF SDN Sudirman IV, mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan program DEBUS dalam membawa dampak positif bagi lingkungan sekolah.
"Program ini bukan hanya sekadar upaya kami untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekolah, tetapi juga membangun sikap dan kebiasaan positif pada anak-anak kita untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan sekitar," ujar Ibu Sarwinah.
Dengan komitmen yang kuat dari seluruh komponen sekolah dan dukungan aktif dari masyarakat sekolah, UPT SPF SD Negeri Sudirman IV terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekolah menjadi bersih, asri, dan sehat. Program DEBUS menjadi tonggak penting dalam mencapai tujuan ini, serta menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya untuk mengadopsi praktik yang sama dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.