Hari Santri Nasional 2024 ini mengusung tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan" yang memiliki makna bahwa semangat juang para santri dan ulama terdahulu dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia masih sangat sesuai dengan zaman sekarang. Bedanya, para santri saat ini tidak lagi melawan penjajah, melainkan harus bisa menaklukkan tantangan zaman.
Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar selaku pembina Upacara membacakan sambutan Menteri Agama RI menyampaikan bahwa Pada peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini Kementerian Agama mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Tema tersebut menggambarkan sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.
Menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena.
"Masa depan Indonesia ada di pundak kalian. Maka saya berharap Hari Santri tahun 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa", ujarnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Bantaeng berpesan, “Rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia".
Turut Hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua DPRD Bantaeng H.Budi Santoso, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf.Eka Agus Indarta, Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi, Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Abdul Basyir, Kepala Kantor Kementrian Agama, H. Muhammad Ahmad Jailani, Sekretaris Daerah Bantaeng, H. Abdul Wahab, serta para Kepala OPD, dan Pimpinan Ponpes se-Kabupaten Bantaeng.( * )
Sumber Humas Pemkab Bantaeng