Dalam kegiatan ini, turut dihadiri juga PJU Polres Bantaeng,para perwira dan bintara serta rombongan tim dari Biro SDM Polda Sulsel yang dipimpin oleh Kasubbagpsipol Bagpsi KOMPOL Muliati, S.I.K., S.Psi., M.M.
Personel Polres Bantaeng yang mengikuti tes ini, yang bertujuan untuk menilai kesiapan mental serta stabilitas psikologis anggota dalam penggunaan senjata api (senpi) organik Polri.
Tes psikologi ini juga menjadi bagian dari upaya pemetaan kondisi psikologis personel guna memastikan bahwa mereka memiliki mental yang sehat dan siap menjalankan tugas kepolisian dengan profesionalisme tinggi.
Kabag SDM Polres Bantaeng KOMPOL Abdul Rahim R, S.Sos.,M.H., menegaskan bahwa tes psikologi ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga langkah penting dalam memastikan bahwa setiap personel Polri memiliki kondisi mental kepribadian yang stabil dan layak untuk menggunakan senjata api (senpi) organik Polri dalam bertugas.
“Sebagai aparat penegak hukum, personel Polri harus memiliki kontrol emosi yang baik, kemampuan berpikir jernih, dan mental yang sehat, terutama dalam penggunaan senjata api. Oleh karena itu, tes psikologi ini menjadi salah satu indikator utama dalam menentukan kelayakan anggota,” ujar Kompol Abdul Rahim
Sementara itu, ketua tim dari Biro SDM Polda Sulsel KOMPOL Muliati, S.I.K., S.Psi., M.M., menyampaikan bahwa hasil tes ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait pinjam pakai senjata api (senpi) organik dinas milik Polri dan dalam rangka pembinaan psikologis personel Polres Bantaeng ke depannya.
Dengan adanya pelaksanaan tes psikologi berkala ini, diharapkan seluruh personel Polri dapat lebih memahami kondisi psikologis masing-masing, menjaga stabilitas mental dan kepribadian serta dapat meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas kepolisian sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
“Harapan kami, seluruh personel Polri khususnya di Polres Bantaeng yang mengikuti tes ini dapat memahami pentingnya kesehatan mental dalam bertugas. Dengan begitu, mereka dapat terus menjaga performa dan tetap profesional dalam melaksanakan tugas kepolisian,” tutup Kompol Muliati