Minggu, 23 Maret 2025

Pemkot Makassar Salurkan 7.640 Paket Sembako untuk Petugas Lapangan, Wali Kota Munafri: Gotong Royong adalah Kunci

 



BN Online Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kota yang inklusif dan berkelanjutan melalui aksi nyata kepedulian sosial. Sebanyak 7.640 paket sembako disalurkan kepada petugas kebersihan, cleaning service, linmas, marbot masjid, serta petugas lapangan lingkup Pemkot Makassar di Lapangan Karebosi, Minggu (23/3/2025).


Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk BAZNAS, Badan Musyawarah Perbankan Daerah Sulsel, Bosowa Peduli, Kalla Grup, Dillah Grup, KADIN, HDCI, serta PD Parkir. Kehadiran berbagai elemen ini menjadi bukti kuat bahwa kepedulian sosial di Makassar bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga sektor swasta dan komunitas.


Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa semangat gotong royong seperti ini menjadi bagian penting dalam membangun Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan. Menurutnya, kebersamaan dari berbagai sektor akan mempercepat penyelesaian berbagai persoalan sosial di kota ini.


"Acara ini kita gagas bersama untuk saling berbagi, apalagi kita tahu kebutuhan di hari raya ini mungkin berbeda dengan kebutuhan di bulan-bulan lainnya," ujar Munafri dalam sambutannya.


Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, bantuan sosial seperti ini bisa menjadi gerakan yang lebih luas jika semua pihak ikut terlibat.


"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Makassar untuk saling membantu, bahu-membahu, memberikan sebagian apa yang bisa kita support kepada teman-teman, bapak, ibu petugas lapangan ini," tambahnya.


Tak hanya berfokus pada petugas kebersihan dan pekerja lapangan, Munafri juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat Pemkot Makassar akan menyalurkan bantuan serupa kepada kelompok pekerja sosial keagamaan.


"Insyaallah tanggal 27 Maret akan ada lagi yang seperti ini, tetapi untuk para pekerja sosial keagamaan, seperti guru mengaji, pemandi jenazah, imam masjid, mubaligh, dan penggali kubur," ungkapnya.


Untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran, Pemkot Makassar membuka jalur pengaduan masyarakat. Jika ditemukan penerima yang tidak berhak, maka akan segera ditindaklanjuti agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.


"Di semua proses ini dibuka line aduan. Jadi kalau ada orang yang dapat bukan haknya, tolong diadukan kepada kami untuk segera kami tindaki," tegas Munafri.


Salah satu penerima bantuan, Haji Anwar, seorang petugas kebersihan yang telah bekerja selama 15 tahun, mengaku sangat bersyukur atas perhatian dari Pemkot Makassar. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri.


"Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Terima kasih kepada Pak Wali Kota dan semua pihak yang telah peduli dengan kami para petugas kebersihan," ungkapnya.


Selain memberikan bantuan sembako, Munafri juga menegaskan bahwa Pemkot Makassar akan terus memperhatikan kesejahteraan para pekerja lapangan, termasuk peningkatan fasilitas kerja dan perlindungan sosial bagi mereka.


Di akhir acara, Wali Kota Makassar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Dia berharap sinergi antara pemerintah, swasta, dan komunitas terus terjalin demi kesejahteraan masyarakat Kota Makassar.


"Kepada para donatur yang telah memberikan bantuannya, atas nama Pemkot kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan kolaborasi ini terus terjaga untuk kepentingan seluruh warga Kota Makassar yang kita cintai," pungkas Munafri.


(Red/*)

News Of This Week