Senin, 24 Maret 2025

Safari Ramadan di Masjid Nurul Azis, Wali Kota Munafri Ajak Warga Jaga Keamanan dan Ketertiban Kota

 



BN Online Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menggelar kegiatan Safari Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih berjemaah bersama masyarakat di Masjid Nurul Azis, Kelurahan Buakana, Jalan Cilallang Jaya, pada Senin (24/3/2025).


Dalam kesempatan tersebut, Munafri didampingi oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Dandim 1408/BS Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, serta Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana. Turut hadir pula sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar.


Kehadiran rombongan disambut hangat oleh pengurus masjid dan jemaah yang telah menantikan momentum kebersamaan ini. Safari Ramadan menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota.


Dalam sambutannya, Munafri menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan, ketertiban, dan keamanan di Kota Makassar. Menurutnya, tanggung jawab tersebut tidak hanya berada di pundak aparat keamanan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.


"Kota Makassar ini milik kita bersama. Menjaga keamanan dan kenyamanan bukan hanya tugas pemerintah dan aparat, tetapi juga menjadi kewajiban kita semua," ujar Munafri di hadapan jemaah.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dandim 1408/BS Makassar dan Kapolrestabes Makassar yang turut serta dalam kegiatan ini. Menurutnya, kehadiran para pimpinan daerah menunjukkan komitmen bersama dalam membangun kebersamaan dan keharmonisan di tengah masyarakat.


Selain itu, Munafri menegaskan bahwa Safari Ramadan bukan sekadar agenda seremonial, tetapi juga menjadi sarana untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Dengan demikian, pemerintah dapat merespons kebutuhan warga secara lebih efektif.


Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama bulan Ramadan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya, situasi yang aman dan nyaman akan membuat ibadah semakin khusyuk.


Salah satu hal yang menjadi perhatian Munafri adalah kebiasaan bermain petasan yang kerap terjadi di bulan Ramadan. Ia mengingatkan agar aktivitas tersebut dihentikan karena dapat mengganggu kekhusyukan ibadah dan berpotensi membahayakan keselamatan.


"Biasanya semakin mendekati Lebaran, semakin banyak anak-anak yang bermain petasan. Tolong ini dihentikan agar tidak mengganggu ibadah dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.


Selain itu, Munafri juga mengingatkan para pemuda agar tidak melakukan sahur on the road atau konvoi dengan cara ugal-ugalan di jalan. Ia menilai aktivitas tersebut dapat mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.


"Aktivitas semacam itu lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Saya harap anak-anak muda bisa mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang lebih positif," ujarnya.


Lebih jauh, Munafri mengajak seluruh masyarakat untuk aktif menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Menurutnya, kewaspadaan dan kepedulian sosial sangat diperlukan guna mencegah terjadinya gangguan keamanan.


"Kita harus saling menjaga, saling mengingatkan, dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, khususnya selama bulan suci ini," tambahnya.


Safari Ramadan di Masjid Nurul Azis juga menjadi momen bagi pemerintah kota untuk memberikan perhatian lebih kepada tempat ibadah. Dalam kesempatan tersebut, Munafri menyerahkan dana hibah sebesar Rp25 juta kepada pengurus masjid.


Dana hibah tersebut diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan sarana ibadah dan mendukung berbagai kegiatan keagamaan yang ada di masjid. Bantuan ini juga menjadi bentuk dukungan pemerintah dalam memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat.


"Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan umat. Semoga Masjid Nurul Azis semakin makmur dan menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi masyarakat," ujar Munafri.


Di akhir sambutannya, Munafri mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa berdoa agar diberikan umur panjang dan kesempatan bertemu kembali dengan Ramadan di tahun-tahun mendatang.


"Mari kita berdoa semoga diberikan kesehatan, umur panjang, dan bisa bertemu Ramadan berikutnya dengan kondisi yang lebih baik," tutupnya.


Kegiatan Safari Ramadan ini pun diakhiri dengan sesi silaturahmi antara Wali Kota Makassar dan jemaah. Warga tampak antusias menyampaikan berbagai aspirasi mereka, yang langsung ditanggapi oleh Munafri dan jajaran pemerintah kota.


Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin erat. Selain itu, Safari Ramadan juga menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Makassar.


Red.*

News Of This Week