BN Online Makassar— Senyum hangat warga dan jabat tangan penuh keakraban menjadi gambaran nyata semangat kebersamaan yang terus hidup di Kota Makassar.
Semangat inilah yang turut dirasakan oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, saat menjalani serangkaian agenda padat bersama masyarakat, Minggu (13/4/2025).
Sejak pagi hingga malam, Aliyah Mustika Ilham hadir di tengah-tengah warga dalam berbagai kegiatan, mulai dari momen sakral resepsi pernikahan hingga halal bi halal pasca-Ramadan.
Keikutsertaan Wakil Wali Kota dalam setiap acara bukan sekadar simbol kehadiran pemerintah, tetapi juga bentuk nyata komitmen dalam membangun kota yang unggul, inklusif, dan penuh kepedulian, sejalan dengan semangat program MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan).
Agenda hari itu dimulai dengan menghadiri beberapa resepsi pernikahan yang digelar di berbagai lokasi prestisius di Kota Makassar.
Mulai dari Swiss-Belinn Hotel, FourPoints by Sheraton, Balai Prajurit M. Yusuf, hingga UpperHills Convention, setiap tempat menjadi panggung kehangatan dan silaturahmi.
Dalam setiap resepsi yang dihadiri, Aliyah menyampaikan pesan bahwa pernikahan adalah pondasi awal lahirnya keluarga-keluarga unggul yang kelak menjadi pilar pembangunan kota.
“Pernikahan itu titik awal dari lahirnya keluarga unggul. Kehadiran pemerintah di momen ini adalah penguatan nilai inklusivitas dan rasa aman dalam relasi sosial kita,” ujar Aliyah Mustika Ilham dengan penuh harap.
Menjelang sore hari, Aliyah turut mendampingi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam kegiatan Halal Bi Halal dan Syukuran Muliaki’ Bersama Sahabat Mulia Pendidikan & ASN OK yang digelar di Pantai Indah Bosowa.
Acara ini mempertemukan para pendidik aktif dan pensiunan, ASN lintas generasi, serta tokoh-tokoh penggerak pendidikan yang selama ini menjadi bagian penting dalam pembangunan SDM Makassar.
Hadir pula tokoh senior, Dr. H. Ilham Arief Sirajuddin selaku Ketua Tim Pemenangan MULIA, serta Plt. Kadis Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, yang memperkuat semangat kolaborasi lintas generasi.
Dalam sambutannya, Aliyah menegaskan pentingnya membangun ruang perjumpaan yang inklusif antara ASN, pendidik, dan masyarakat sebagai kunci transformasi sosial di kota ini.
“Melalui program MULIA, kami ingin menghadirkan ruang-ruang yang hangat dan penuh makna. Ini bukan hanya tentang ASN, tapi menyatukan semua elemen kota dalam semangat kolaborasi,” tegasnya.
Kegiatan tersebut sekaligus menjadi simbol dari semangat "Makassar untuk Semua", di mana keberagaman dijadikan kekuatan utama dalam merajut kemajuan kota.
Malam harinya, Aliyah Mustika Ilham kembali menunjukkan kedekatannya dengan warga saat menghadiri halal bi halal yang digelar oleh panitia Masjid Al-Fatihah di Kompleks Mustika Mulia.
Suasana akrab dan kekeluargaan begitu terasa saat warga menyambut hangat kehadirannya. Di tengah kegiatan itu, Aliyah menyampaikan pesan penting tentang menjaga semangat Ramadan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga lingkungan sekitar, menciptakan kawasan yang aman, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Keterlibatan Wakil Wali Kota dalam beragam agenda masyarakat sepanjang hari menjadi refleksi nyata kepemimpinan yang merakyat dan visioner.
Seluruh rangkaian kegiatan ini tak hanya menggambarkan kedekatan pemimpin dengan rakyatnya, tetapi juga bentuk konsistensi Pemerintah Kota dalam mengimplementasikan nilai-nilai inklusif, kolaboratif, dan progresif dalam pembangunan kota.
Dengan pendekatan yang menyentuh hati, Pemerintah Kota Makassar menunjukkan bahwa membangun kota tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga membangun jiwa dan kebersamaan antarwarganya.
Red*