Kamis, 04 Desember 2025

Bupati Bantaeng Resmikan Bantaeng Expo 2025 sebagai Penggerak UMKM dan Kebudayaan Daerah


BN Online Bantaeng, — Pemerintah Kabupaten Bantaeng secara resmi membuka Bantaeng Expo: Pameran Investasi dan UMKM Exhibition sebagai salah satu rangkaian utama peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-771 yang  berlangsung di kawasan Pantai Seruni Bantaeng, Rabu 3 Desember 2025.

Bantaeng Expo 2025 menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan potensi serta kreativitas produk unggulan daerah. Beragam sektor hadir dalam pameran ini, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, pertanian, perikanan, fashion, teknologi, hingga industri kreatif.

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas terselenggaranya Festival Butta Toa 2025 yang menjadi bagian integral dari peringatan hari jadi tahun ini. Menurutnya, festival ini bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga momentum memperkuat kebersamaan serta memperlihatkan identitas budaya masyarakat Butta Toa.

“Festival Butta Toa hadir sebagai ruang untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang telah menjadi identitas Bantaeng sejak ratusan tahun yang lalu. Melalui tema "Bangkit Semarak Deru Tradisi Bantaeng", kita meneguhkan komitmen untuk menjaga tradisi agar tetap hidup dan berkembang di tangan generasi penerus,” ujar Bupati.

Festival ini juga menampilkan pameran budaya masa lalu, kini, dan nanti, termasuk visualisasi investasi masa depan yang menggambarkan arah pembangunan Bantaeng jangka panjang sebagai tanah tua yang terus berkembang.

Adapun laporan ketua panitia oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dr. H. Muh. Tafsir, menjelaskan bahwa Bantaeng Expo bertujuan mendorong promosi produk UMKM unggulan serta membuka peluang kemitraan antara pelaku UMKM dan calon investor.

Total peserta yang berpartisipasi sebanyak 93 peserta, terdiri dari, 70 UMKM Kabupaten Bantaeng, 1 UMKM daerah mitra/undangan, 15 pelaku usaha dan investor profesional, 7 OPD terkait

Sektor usaha yang terlibat mencakup kuliner, kerajinan, fashion, pertanian, perikanan, teknologi, dan ekonomi kreatif.

Bantaeng Expo 2025 akan berlangsung selama lima hari dengan agenda utama meliputi, Pameran produk unggulan UMKM, Pelatihan labeling dan packaging bagi pelaku UMKM, Pelatihan legalitas dan kemudahan berusaha. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bantaeng juga meresmikan Museum Bantaeng melalui penguntingan pita didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Bantaeng dan dilanjutkan peninjauan ke stand UMKM.

Turut hadir, Ketua DPRD Bantaeng, H.Budi Santoso, Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Kajari Bantaeng, Hadi Sukma Siregar, Kasdim 1410 Bantaeng, Mayor Inf. Ruben Jacob Tana mewakili Dandim 1410 Bantaeng, Wakil Ketua I DPRD Bantaeng, Hj.Kasmawati, Ketua IKA Kabupaten Bantaeng, Suharti Mangun Karim, Tokoh Masyarakat Prof.H.M.Nurdin Abdullah dan Ibu Liestiaty F. Nurdin, Tenaga Ahli sekaligus Ketua Yayasan Bantuan Hukum Perempuan dan Anak, Fatimah F. Nurdin, serta Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Rabu, 03 Desember 2025

Perkuat Basis Data Perekonomian,Bupati Bantaeng Resmikan Garda Sensus Ekonomi 2026


BN Online Bantaeng,- Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, meresmikan Garda Sensus Ekonomi 2026 di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bantaeng, Rabu, 3 Desember 2025. 


Peluncuran ini menjadi langkah awal dalam menyukseskan Sensus Ekonomi 2026 yang bertujuan menghimpun data penting terkait kondisi perekonomian, baik nasional maupun daerah.


Garda Sensus Ekonomi 2026 bukan sekadar program, tetapi sebuah gerakan kolaboratif yang melibatkan masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah daerah untuk memastikan proses sensus berjalan optimal.


Bupati Bantaeng menyampaikan bahwa Sensus Ekonomi merupakan instrumen penting dalam menyediakan data yang akurat terkait perkembangan usaha dan aktivitas ekonomi masyarakat. 

"Melalui sensus ini, kita dapat mengetahui gambaran nyata tentang kondisi perekonomian Indonesia secara menyeluruh, khususnya di Kabupaten Bantaeng. 


Sensus ini juga mengungkap karakteristik usaha di berbagai sektor serta menyajikan data terkini mengenai ekonomi digital dan ekonomi lingkungan. Data yang valid adalah fondasi bagi perencanaan pembangunan yang tepat sasaran,"ujarnya.


Bupati juga memaparkan capaian ekonomi Kabupaten Bantaeng yang terus menunjukkan pertumbuhan. Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tercatat meningkat dari 4,37 triliun rupiah pada 2016 menjadi 7,82 triliun rupiah pada 2024. Pertumbuhan ini diharapkan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.


Terakhir, Bupati mengajak seluruh masyarakat, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan untuk mendukung penuh pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 demi pembangunan Bantaeng Bangkit yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.


"Saya menyerukan kepada seluruh OPD untuk berkolaborasi dan bersinergi membantu BPS dalam setiap tahapan pelaksanaan sehingga data yang dihasilkan benar-benar akurat dan bermanfaat. Mari sukseskan Sensus Ekonomi 2026, wujudkan data ekonomi akurat untuk Indonesia maju," tegasnya.


Dengan hadirnya Garda Sensus Ekonomi 2026, BPS Bantaeng diharapkan partisipasi masyarakat dapat semakin luas dan aktif. Garda ini diharapkan menjadi motor penggerak sosialisasi serta pusat informasi sehingga data yang terkumpul lebih lengkap, akurat, dan representatif.


Bupati Bantaeng Luncurkan Program Desa Kopi dan Distribusikan Bantuan Pertanian untuk Kelompok Tani


BN Online Bantaeng,- Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta bibit kopi kepada sejumlah kelompok tani penerima manfaat sekaligus peluncuran Desa Kopi Bantaeng yang berlangsung di Sentra IKM Lamalaka, Rabu 3 Desember 2025.

Bupati Bantaeng, Muh. Fathul Fauzy Nurdin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyerahan bantuan tersebut merupakan langkah penting dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Bantaeng. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama Kementerian Pertanian saat ini tengah melaksanakan program peremajaan kopi seluas 600 hektare dengan total 600.000 pohon kopi Arabika varietas Sigararutang.

“Ini adalah varietas unggul yang bernilai ekonomi tinggi dan sangat cocok dengan agroklimat Bantaeng. Melalui program ini, kita ingin memastikan petani dapat memperoleh bibit yang berkualitas dan berdaya hasil tinggi,” ujar Bupati Bantaeng.

Selain bibit kopi, pemerintah juga menyalurkan alsintan berupa traktor roda dua yang diharapkan dapat membantu petani mempercepat proses pengolahan lahan sekaligus menekan biaya produksi.

“Bantuan ini bukan sekadar barang, tetapi dorongan agar produktivitas dan efisiensi pertanian kita semakin meningkat,” tambahnya.

Bupati Bantaeng turut menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat Program Desa Kopi, yang dikembangkan sebagai pusat produksi, edukasi, dan pemberdayaan petani kopi di Bantaeng.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian serta Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang telah mengalokasikan aspirasinya bagi petani Bantaeng, termasuk kelompok tani yang telah bekerja keras di lapangan.

Sambutan juga disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian, Mahyudin, serta perwakilan Persatuan Penangkar Benih Perkebunan Indonesia, H. Syamsul Alam, yang masing-masing memberikan dukungan terhadap pengembangan komoditas kopi di Bantaeng Kegiatan yang menjadi bagian dari penguatan sektor pertanian daerah.

Dalam agenda penyerahan bantuan tersebut, Bupati Bantaeng secara simbolis menyerahkan 6.000 bibit kopi serta alsintan berupa traktor roda dua kepada 10 kelompok tani penerima manfaat.

Acara turut menghadirkan perwakilan Kementerian Pertanian dari Direktorat Jenderal Perkebunan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Surabaya, yakni Rangga Yusnita, Sovia Febriyanti, Ayu Endah, dan Dodik Siswanto. Hadir pula Anggota DPRD Provinsi Sulsel H. Abd. Rahman Tompo, Anggota DPRD Soppeng Dr. Syamsuddin dan H. Ismail, serta para kelompok tani dan masyarakat Kabupaten Bantaeng.

 

Sat Resnarkoba Polres Bantaeng Tangkap Petani Pengedar Shabu, 4 Sachet Diamankan


BN Online Bantaeng— Satuan Reserse Narkoba Polres Bantaeng kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. Pada Kamis (17/11/2025) sekitar pukul 17.00 Wita, polisi berhasil mengamankan seorang petani yang diduga menjadi pengedar shabu di Kampung Bontolonrong, Desa Bontolonrong, Kecamatan Ermes, Kabupaten Bantaeng.

Pelaku berinisial AS (26), warga Kampung Lermbayya, Desa Parangloe, Kecamatan Ermes, yang sehari-hari berprofesi sebagai petani. Dari tangan AS, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni:

4 sachet shabu seberat total 0,88 gram, 1 lembar sachet besar yang digunakan sebagai wadah paket, 1 unit handphone Realme warna biru dan 1 unit sepeda motor Honda CRF warna hitam.

Kasat Narkoba Polres Bantaeng, AKP Hendra Firdaus mengatakan, pelaku ditangkap dipinggir jalan beserta barang bukti.

"AS ditangkap saat berhenti di pinggir jalan dengan sepeda motor CRF. Saat penggeledahan, pelaku mencoba mengelabui petugas dengan menjatuhkan satu sachet besar berisi empat sachet shabu dari saku celananya. Gerak-gerik tersebut berhasil diamati petugas sehingga pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Posko Narkoba Polres Bantaeng untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kasat Hendra.

Lanjut dikatakan Hendra, dalam proses interogasi, pelaku mengakui, membeli lima sachet shabu seharga 800.000 dari pria inisial CW.

"Pelaku mengakui transaksi pembelian di gerbang Kampung Malewang, Kabupaten Bulukumba, pada Kamis 27 November 2025 dengan CW, dan sudah 7 kali membeli dari CW," ungkap Hendra.

AS kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

(Humas Polres Bantaeng?

 

Selasa, 02 Desember 2025

Polres Kediri Peduli, Galang Donasi untuk Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

Personel Polres Kediri saat penggalangan donasi. (Foto : Hari)


KEDIRI - JATIM, BIDIK NASIONAL MEDIA GROUP  || Usai pelaksanaan apel jam pimpinan, jajaran Polres Kediri Polda Jawa Timur kompak mengulurkan tangan untuk membantu korban bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Selasa (2/12/2025).


Penggalangan donasi digelar sebagai wujud kepedulian sekaligus respons cepat atas musibah yang menimpa tiga wilayah tersebut.


Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. menginstruksikan seluruh personel untuk ikut berpartisipasi memberikan donasi sebagai bentuk empati dan solidaritas. Arahan tersebut langsung disambut antusias oleh anggota yang secara bergiliran memberikan sumbangan.


Kepedulian ini merupakan bagian dari nilai pengabdian yang harus hidup dalam setiap anggota Polri.


Kapolres Kediri mengatakan, “Bencana yang terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar adalah duka kita bersama. Inilah saatnya kita hadir, bukan hanya melalui tugas, tetapi juga melalui kepedulian yang bisa meringankan beban mereka."


Beliau juga mengajak seluruh personel menjaga semangat empati tersebut, karena Polri bukan hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga menjadi bagian dari kekuatan sosial yang hadir di saat masyarakat membutuhkan.


“Setiap bantuan, sekecil apa pun, sangat berarti. Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat menjadi penguat bagi saudara-saudara kita yang sedang bangkit dari bencana,” harap AKBP Bramastyo. (Hrb)

Senin, 01 Desember 2025

Momentum HUT KORPRI ke-54: Rutan Bantaeng Teguhkan Integritas & Profesionalisme


BN Online Bantaeng – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantaeng melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54 Tahun 2025 pada Senin (01/12/2025) pukul 08.00 WITA. Kegiatan ini berlangsung di halaman Rutan Bantaeng dengan khidmat dan penuh semangat pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).


Upacara dipimpin oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Ashadi, selaku Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Ashadi membacakan sambutan resmi Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional yang menegaskan pentingnya semangat persatuan, loyalitas, dan komitmen untuk menjaga birokrasi yang bersih, efektif, serta berorientasi pada pelayanan publik. KORPRI disebut sebagai pilar penggerak moral dan sosial dalam pelaksanaan pemerintahan.


Peringatan HUT KORPRI tahun ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”, yang semakin memperkuat motivasi ASN untuk bekerja profesional, berdedikasi, dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa.


Kepala Rutan Bantaeng, Ambo Asse A, turut menyampaikan harapan agar momentum ini menjadi energi baru bagi seluruh jajaran pegawai. Ia menekankan pentingnya meningkatkan integritas, profesionalitas, serta memberikan pelayanan terbaik baik kepada masyarakat maupun warga binaan pemasyarakatan.


“HUT KORPRI ke-54 ini menjadi pengingat bahwa pengabdian kita sebagai ASN harus terus menghadirkan manfaat, menjaga kepercayaan, serta membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Minggu, 30 November 2025

Bupati Bantaeng Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2025


BN Online Bantaeng – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi Ketua TP PKK Bantaeng, Ny. Gunya Paramasukhaputri, melepas peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Tribun Pantai Seruni, Minggu, 30 November 2025.

HARKODIA tahun ini mengusung tema nasional "Satukan Aksi Basmi Korupsi", yang menggambarkan tekad bersama bahwa pemberantasan korupsi tidak dapat dilakukan secara individual. Upaya tersebut membutuhkan aksi kolektif yang solid, berintegritas, serta berkelanjutan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan terpercaya.

Dalam sambutannya, Bupati M. Fathul Fauzy Nurdin menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran Kejaksaan, Polri, Inspektorat, Dinas Kesehatan Bantaeng dan pihak terkait lainnya yang selama ini terus memberikan pendampingan serta memastikan kebijakan dan pelayanan publik di Kabupaten Bantaeng berjalan secara transparan dan akuntabel.

"Di Kabupaten Bantaeng, kita meneguhkan komitmen untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini memberikan pendampingan karena begitu banyaknya dukungan, kerja sama, dan sinergi yang terus terbangun" ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa Hari Anti Korupsi Sedunia bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan panggilan moral untuk menjaga amanah rakyat. Ia menyebut korupsi sebagai penghambat pembangunan, perampas hak masyarakat, serta ancaman bagi masa depan generasi muda.

"Kita harus menyadari bahwa melawan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum. Ini adalah tugas kita semua mulai dari keluarga, sekolah, kantor, hingga desa. Integritas harus menjadi budaya, bukan sekadar slogan. Korupsi adalah musuh besar pembangunan, ia merampas hak rakyat, melemahkan pelayanan publik, dan menghambat kesejahteraan", pungkasnya.

Bupati berharap momentum peringatan Harkodia dapat semakin memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah dalam mencegah serta memberantas korupsi di Kabupaten Bantaeng.

"Saya mengajak kembali kepada seluruh jajaran Pemerintahan, masyarakat, dan generasi muda untuk menjadikan gerakan anti korupsi sebagai titik tolak memperkuat aksi kita, bersama-sama membangun masa depan agar Bantaeng bangkit, lebih maju, Sejahtera dan bermartabat tanpa korupsi", pungkasnya.

Selain jalan santai, rangkaian peringatan HARKODIA juga diisi dengan kegiatan donor darah, cek kesehatan, dan senam sehat, seluruhnya gratis dan terbuka untuk masyarakat umum.

Kegiatan jalan santai ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, Plh. Kajari Bantaeng Dr. Andri Zulfikar, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng H. Abdul Wahab, Inspektur Daerah Dr. Muh. Rivai Nur, kepala OPD, serta peserta dari berbagai kalangan, mulai dari ASN, Lansia, pelajar, hingga masyarakat umum.

 

Sabtu, 29 November 2025

Pemkab Bantaeng Sahkan APBD 2026, Bupati Uji Nurdin Beri Apresiasi Peran Anggota Dewan



 BN Online Bantaeng -  DPRD Kabupaten Bantaeng resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, pada Rapat Paripurna, Jumat malam, 28 November 2026.


Pengesahan itu ditandai dengan penandatanganan persetujuan bersama terhadap Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 menjadi Perda APBD Tahun Anggaran 2026, oleh Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin, dan Ketua DPRD Bantaeng Budi Santoso.


Dalam sambutannya, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Bantaeng. Mengingat, atas kinierja dan sinergitas yang baik, pembahasanan APBD Tahun Anggaran 2026 berjalan baik sehingga disetujui bersama.


“Saya mewakili jajaran pemerintahan daerah, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota dewan terhormat, karena masih bisa memberikan kontribusi besar untuk pembangunan Bantaeng,” kata Uji Nurdin.


Kepala daerah termuda di Sulsel ini turut memberikan permohonan maaf kepada anggota DPRD Bantaeng. Mengingat, dalam pembahasan APBD Tahun Anggaran 2026, komunikasi antara legislatif dan eksekutif sedikit terkendala.


“Kami juga juga meminta maaf beberapa waktu belakangan ini, komunikasi antara legislatif dan eksekutif terganggu. Namun apresiasi buat anggota dewan terhormat, meski adanya dinamika, kita masih bisa melaksanakan tugas-tugas kita dengan baik untuk kepentingan masyarakat Bantaeng,” ungkapnya.


Dalam kesempatan tersebut, Uji Nurdin meminta kembali sinergitas  anggota DPRD Bantaeng untuk bekerjasama pada Tahun 2026. Mengingat, efisiensi dari pemerintahan pusat akan lebih terasa pada tahun 2026.


“Kita tahu sendiri dengan adanya efisiensi dari pusat pada tahun 2026 kita memiliki keterbatasan. Tapi kami yakin, dengan peran anggota dewan terhormat, kita bisa lalui bersama. Dan Inysallah tahun 2027,  kita bisa bangkit kembali,” pungkasnya.

PLN Bantaeng dan YBM PLN UP3 Bulukumba Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Tangnga-Tangnga


BN Online Bantaeng – PLN ULP Bantaeng bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Bulukumba menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak musibah kebakaran di Kampung Tangnga-Tangnga. Dalam aksi cepat tanggap tersebut, tim PLN menyerahkan bantuan berupa paket sembako serta santunan uang tunai kepada keluarga korban.

Bantuan diserahkan langsung oleh Manager ULP PLN  Bantaeng Asmar, kepada warga terdampak sebagai bentuk dukungan moral dan material agar mereka dapat segera bangkit dari situasi sulit pasca musibah. Pemberian bantuan ini juga menjadi bagian dari komitmen PLN dan YBM PLN untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui pelayanan energi listrik tetapi juga melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan.


Asmar menyampaikan bahwa pihaknya berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang terdampak. “Kami turut prihatin atas kejadian ini. Semoga bantuan yang kami berikan dapat memberikan sedikit ketenangan dan membantu kebutuhan mendesak para korban,” ujarnya.Jumat 28 November 2025.


YBM PLN UP3 Bulukumba juga menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama saat terjadi bencana atau musibah.


Warga setempat mengapresiasi kepedulian PLN dan YBM PLN yang bergerak cepat memberikan bantuan. Dukungan ini menjadi harapan baru di tengah kondisi yang sulit setelah kehilangan harta benda akibat kebakaran.


Dengan adanya aksi sosial ini, PLN kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir membantu masyarakat, tidak hanya dalam layanan kelistrikan tetapi juga melalui kepedulian sosial yang berkesinambungan.


Sekedar di ketahui Kebakaran yang terjadi di Kampung tangga - tangnga menelan korban jiwa seorang nenek dan dua cucunya.

Jumat, 28 November 2025

Menuju Predikat WBK dan WBBM, Pemkab Bantaeng Berkomitmen Bangun Zona Integritas Bersama



 BN Online Bantaeng,- Dorong tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin turut menghadiri Rapat Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2025 sekaligus pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kantor Inspektorat Daerah Kab. Bantaeng, Kamis, 27 November 2025.

Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua DPRD Bantaeng, H. Budi Santoso dan Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Bambang Supriyono hadir bersama jajaran Pimpinan Perangkat Daerah terkait, yang mana dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencanangan Zona Integritas merupakan langkah strategis untuk memperkuat reformasi birokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.


Bupati Bantaeng juga menyampaikan komitmennya untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui pembenahan, melakukan transformasi pelayanan, serta memperkuat integritas aparatur guna memenuhi harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, profesional, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.


Pada kesempatan tersebut, Direktur RSUD Prof. Anwar Makkatutu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melakukan penandatanganan pakta integritas yang menunjukkan kesepakatan seluruh jajaran organisasi Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk bersama-sama membangun integritas dan berkomitmen dalam membangun zona integritas menuju wilayah birokrasi yang bersih dan melayani.


Acara tersebut menjadi forum strategis untuk memaparkan serta mengevaluasi hasil pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun berjalan. Melalui kegiatan ini, Inspektorat Daerah Kabupaten Bantaeng berupaya meningkatkan pemahaman dan komitmen seluruh pemangku kepentingan terhadap pentingnya pengawasan yang efektif, transparan, dan akuntabel.

Kamis, 27 November 2025

Rutan Bantaeng Resmikan Fasilitas Umum, Wujudkan Program Pengabdian IMIPAS Untuk Negeri


BN Online Bantaeng,- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantaeng bersama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Rayon 2 (Lapas Bulukumba, Lapas Takalar, Rutan Jeneponto, dan Rutan Selayar) hari ini sukses melaksanakan peresmian fasilitas umum di Kelurahan Lamalaka, Bantaeng.

Kegiatan ini merupakan puncak dari Aksi Nyata “Pengabdian IMIPAS Untuk Negeri” dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang pertama.


Peresmian yang dilaksanakan pada Kamis, (27/11) pukul 10.00 WITA, berfokus pada revitalisasi sarana prasarana vital di lingkungan masyarakat, khususnya perbaikan toilet umum.


Kegiatan ini menegaskan komitmen Kemenimipas untuk tidak hanya melayani di dalam tembok, tetapi juga berkontribusi langsung pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.


Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng, Ambo Asse A, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mulia. "Hari ini, dengan rasa syukur dan bangga, kami meresmikan fasilitas umum hasil revitalisasi di Kelurahan Lamalaka, Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen kami mensukseskan program Pengabdian IMIPAS Untuk Negeri dalam rangka Hari Bakti Kemenimipas yang pertama," ujar Ambo Asse A.


Beliau juga menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar seremonial. "Peresmian fasilitas ini merupakan langkah nyata Rutan Bantaeng dalam memperkuat citra positif Kemenimipas sebagai institusi yang memiliki komitmen tinggi terhadap pelayanan publik dan kemanusiaan.


Kami berharap, perbaikan toilet umum ini dapat memberikan manfaat nyata, meningkatkan standar kebersihan publik, dan menjadi warisan positif dari Hari Bakti Kemenimipas Ke-1," tambahnya.


Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat, meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan lingkungan sekitar, serta sekaligus menjadi momentum kuat untuk memperkuat citra positif Kemenimipas sebagai institusi yang peduli dan berkomitmen tinggi terhadap pelayanan publik dan kemanusiaan, sehingga semangat Pengabdian IMIPAS Untuk Negeri,terus terwujud dalam setiap langkah pengabdian kepada bangsa dan negara.

Minta Bantuan Pangan Tepat Sasaran, Bupati Bantaeng Minta Data Penerima Selalu Diperbarui


BN Online Bantaeng, - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin salurkan bantuan pangan untuk warga Desa Pattaneteang dan Lobbo, Kecamatan Tompobolu. Bantuan pangan tersebut masing-masing diterima warga berupa beras 20 kg dan minyak goreng 4 liter. Penyerahan dilakukan di Kantor Desa Pattaneteang dan Lobbo, Kamis, 27 November 2025.

Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin memberikan apresiasi terhadap jajaran Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Kecamatan, kelurahan, hingga perangkat desa. Mengingat atas kinerja sinergitas, bantuan pangan tersebut berjalan lancar.


“Alhamdulilah untuk bantuan pangan ini kita dapat tambahan minyak goreng. Jadi bantuan ini digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Jangan sampai ada yang dijual,” kata Uji Nurdin.


Kepala daerah termuda di Sulsel ini meminta, data penerima bantuan senantiasa diperbarui dan diverifikasi dengan ketat. Hal ini dilakukan agar bantuan tersebut selalu tepat sasaran.

“Kita harus hindari ada yang berhak menerima, tapi belum terdata. Ada juga yang sudah tidak perlu menerima karena ekonominya sudah membaik, tapi masih dapat. Jadi tolog pak desa, dinas sosial, perbaiki dan verifikasi data penerima,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bantaeng, Rahmania mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Sosial, sebanyak 16.596 warga Bantaeng menerima bantuan pangan yang tersebar pada seluruh kelurahan dan desa.

“Alhamdulilah berkat perjuangan bapak bupati (Uji Nurdin), kali ini bantuan kita dapat minyak goreng. Mari kita mendukung dan mendoakan bapak bupati agar senantiasa programnya bisa langsung kita rasakan,” pungkasnya.

News Of This Week