Foto by : Wartawan Bidik Nasional |
BN-Online. Makassar – Puluhan warga
datangi kantor DPRD Kota Makassar menuntut kesejahteraan warga kampung Berua,
pasalnya beberapa bulan terakhir kampung tersebut merasa tidak mendapat
perhatian dari pemerintah. Maksud warga berbondong-bondong ke kantor DPRD Kota
Makassar untuk menuntut pihak Satuan Brimob. Tuntutan utama warga Kampung Berua
adalah menuntut kepada pihak yang menutup jalan dengan portal agar akses jalan
masuk ke lorongnya di buka.
Membawa puluhan massa menyambangi
kantor DPRD, Daeng Gassing mengatakan bahwa “Selama ada portal dijalan tersebut
akses, seluruh aktifitas warga terganggu sehingga berdampak pada perekonomian
warga”(09/12/16)
Untuk itu, warga Kampung Berua
untuk kedua kalinya ke kantor DPRD Kota Makassar dengan harapan agar mampu di mediasi
oleh wakil rakyat yang memiliki tangggung jawab atas aspirasi warga. “kami
warga akan datang ke kantor DPRD agar portal cepat dibuka oleh Satuan Brimob”
Ungkap Daeng Gassing.
Setelah tiba di Kantor DPRD Kota
Makassar, semua massa diarahkan masuk ke ruangan rapat untuk digelar Rapat
Dengar Pendapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar. Pada
rapat tersebut salah satu elemen yang sangat penting diharapkan oleh warga
hadir, yaitu Satuan Brimob tidak sempat hadir dikarenakan tengah menjalani
tugas mengawal hari Anti Korupsi yang dijadwalkan jatuh pada hari ini 9 Desember
2016.
Kekecewaan wargapun sangat nampak
terlihat, sebab mereka merasa tidak dihargai oleh Satuan Brimob Kota Makassar
yang beralamat dijalan Alauddin tersebut yang tidak memenuhi undangan rakyat.
Hingga akhirnya keputusan Rapat Dengar Pendapat tersebut menghasilkan bahwa
semua anggota DPRD daerah pemilihan sekitar lokasi kejadian diarahkan meninjau
langsung lokasi jalan yang ditutup portal sembari melakukan komunikasi ke pihak
Satuan Brimob. (Yn)
Penulis : Hidayat