Selasa, 18 April 2017 | 09:30 | Wita
BN Online, Gowa--- Tak lama lagi Pekan Olahraga (POR) PGRI akan digelar bulan 7, yang akan diselenggarakan di Kecamatan Palangga sebagai tuan rumah untuk tingkat Kabupaten Gowa.Untuk menyemarakkan POR PGRI itu masing- masing kecamatan berlomba- lomba agar bisa tampil yang terbaik, karena akan diperlombakan disetiap Kecamatan nantinya.
Tetapi masih saja ada guru PNS yang tidak terima dengan harga baju olahraga itu, karena harganya mahal dan tidak sesuai dengan pasaran, ujar beberapa guru yang tidak setuju dengan harga Rp. 600 ribu/ 1 pasang.Sehingga Kepala UPTD Somba Opu, Muh. Yaris, angkat bicara dan menjelaskan bahwa baju olahraga itu katanya tidak mahal, harganyapun normal dipasaran, kalaupun ada guru PNS yang tidak setuju dengan harganya, kami tidak memaksa untuk membeli baju olahraga itu.
"Baju olahraga itu, 1 pasang diantaranya terdiri dari topi bagi laki- laki, dan perempuan itu, jilbab yang akan dipakai pada POR PGRI nantinya," jelasnya kepada BN, Selasa, (18/4).
Ia juga menyampaikan selain topi/jilbab, ada juga kami belikan nanti baju kaos dalam, jaket, celana training dan sepatu olahraga, yang jumlah nominalnya Rp. 600 ribu.Sedangkan Rp.150 ribu itu untuk transport dan makan minum guru- guru yang akan terlibat dalam POR PGRI.
"Dari Kecamatan Somba Opu, kami memiliki atlet 100 orang, itu akan didanai juga, mulai dari sekarang latihannya bulan 4 sampai bulan 6, dan semua atlet, apabila sudah latihan diberikan makan dan minum," tandasnya.
Sekarang ini, kami juga pikirkan untuk atlet dari Kecamatan Somba Opu, dimana mau diambilkan dana kalau bukan dari guru- guru yang berpartisipasi dalam mensukseskan POR PGRI bulan 7 nantinya.
"Jadi uang akomodasi sebesar Rp.150 ribu itu sebagian akan disisihkan untuk atlet Somba Opu sebanyak 100 atlet dari semua cabang olahraga, dimulai dari bulan 4 sampai bulan 6, itu kami sudah mengeluarkan dana untuk makan dan minumnya," cetusnya.
Padahal pihak dari UPTD Somba Opu, sudah memberikan keringanan untuk menyicil satu pasang baju olahraga itu, dan diberikan jangka waktu pembayarannya sampai bulan 6, tetapi kenapa masih saja, ada yang mengeluh dengan nominalnya.
Penulis : BN | Gowa | Shanty
Editor : BN | Sulsel | Dny
