Selasa, 18 April 2017 | 21:00 | Wita
Farid Mamma. SH.MH
BN Online. Makassar---Insiden dugaan penganiayaan Salim Mamma selaku wakil ketua PWI dan sahabatnya H.Muhammad Said ayah dari Anggota DPRD Kota Makassar H.Saharuddin Said, SE terjadi disekitar Warkop 75 jalan Satando Makassar, membuat keluarga besar H.M Mamma S, tidak dapat menerima kelakuan oknum POMAL.
Keluarga besar H.M Mamma S. Sangat kecewa dan menyayangkan kejadian tersebut yang menimpa dua orang sekaligus yaitu Salim Mamma dan sahabatnya H. Muhammad Said.
Menurut Farid Mamma SH. MH, mewakili keluarga besar H.M Mamma S, Ulah oknum tersebut merupakan salah satu contoh perilaku preman berseragam, yang mana telah membuat Salim Mamma hampir pingsan serta mengalami terauma akibat insiden tersebut.Ucap Farid
Lanjut meskipun Lantamal VI Makassar membantah terkait adanya pemukulan terhadap adik mantan Wakapolda Sulsel sekaligus Wakil Ketua PWI Sulsel, Salim Mamma, namun menurut Farid Mamma saudara kandungnya, ini adalah insiden kekerasan yang lagi - lagi jadi tontonan.
"Ini adalah perbuatan oknum militer yang melanggar kode etik serta menyalahi tugas dan fungsi kewenangan Pomal dalam internalnya sendiri. Jelas farid di rumah kediamannya selasa (18/4/2017).
Sementara itu perihal penertiban parkir liar yang ada di sepanjang jalan satando, menurut Farid yang juga salah satu pengacara senior, adalah ranah PD.Parkir atau dishub, adapun sanggahan Lantamal VI Makassar yang membantah adanya pemukulan tersebut, itu adalah asumsi guna melakukan pembelaan terhadap anggotanya.
Lebih lanjut saudara kandung Salim Mamma ini tidak dapat menerima kejadian tersebut, dan akan membawa insiden penganiayaan ke hadapan Kasal dan ranah hukum jika tak ada tindakan dari pimpinan POMAL.(*)
Editor : BN | Sulsel | Dny