Senin, 08 Mei 2017 | 10:30 | Wita
BN online Jeneponto---Inna lillahi wa inna ilahi rojiun, itulah kuasa Allah subhanahu wata'ala ketika beliau yang menghendaki kematian itu, tak seorangpun yang mampu menangkalnya dimanapun berada.Tak terkecuali Seorang penumpang meninggal diatas mobil angkot (mobil penumpang).Namun sang sopir ini keterlaluan karena mayat itu, di turunkan dari mobil dan ditelantarkan di tengah jalan oleh sopir yang mengangkutnya.
Tempat kejadian perkara (Tkp)
di dusun Moci Desa lentu Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, sekitar pukul 10.30 Wita.Senin, 8 Mei 2017 pagi tadi.
Seorang saksi mata mengatakan," dirinya kaget saat ada penumpang di turunkan dari mobil tanpa memakai baju, namun hanya mengenakan sarung.
“saya Kaget saat itu tiba-tiba mobil berhenti dan langsung menurunkan orang yang sudah tidak memakai baju hanya sarung saja dia pakai”. Jelas Daeng Ngawing.
Diketahui penumpang tersebut meninggal diatas mobil Karena sakit, saat perjalanan pulang berobat. Mayat lelaki tersebut diketahui beralamat di Tanru Sampe Kelurahan Pabiringa kecamatan Binamu.
Mayat yang ditelantarkan tersebut kini sudah diambil pihak keluarga dengan menggunakan Ambulance PDI Perjuangan. Informasi yang didapatkan BN online Jeneponto dilapangan, diketahu bahwa, tahyul yang berkembang dimasyarakat, jika ada seseoranh yang meninggal diatas kendaraan, baik kendaraan angkot maupun kendaraan milik pribadi dianggap kasipalli (sangat pemali).
Sehingga, jika ada mayat atau meninggal diatas kendaraan, maka pasti dikasi turun dari mobil, kecuali ambulance dan mobil jenazah yang mengangkutnya. Inilah dialami warga tanrusampe kecamatan Binamu, sehingga mayatnya diturunkan diperjalanan. Semoga pemahaman dimasyarakat bisa dihilangkan.
Penulis : BN | Jeneponto | Agus Munte
Editor : BN | Sulawesi Selatan | Dny