Sabtu, 10 Juni 2017 | 10:00 | Wita
BN Online, Pangkep----Target pemerintah pusat membantu meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten.Pangkep meleset. Dari total bantuan pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) Rp 26,9 miliar, senilai Rp 6,9 miliar diantaranya malah macet.
Dana PUAP digelontorkan sejak 2008-2015. Per gabungan kelompok tani (gapoktan) dan kelompok tani (poktan) mendapat bantuan Rp 100 juta. Anggaran tersebut bisa dipinjam oleh petani untuk mengembangkan usaha agribisnis di desa masing masing.
Akan tetapi apa yang terjadi di desa Alesipitto Kecamatan Marang para petani ingin memakai pupuk untuk memupuk padi mereka namun pupuk yang biasanya di sediakan oleh ketua gapoktan tidak ada, padahal dana itu sudah bergulir dan pembayaran lancar oleh masyrakat petani, sehingga masyarakat petani mulai resah.10/06/2017.
Di karnakan bulan ini pupuk tidak tersedia di duga uang gapoktan sudah habis dan laporan pertanggung jawabannya tidak di ketahui di karnakan setiap tahun tdk pernah di rapatkan.
Dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan itu untuk masyarakat petani kabupaten Pangkep meminta kepada aparat penegak hukum agar melakukan pengecekan dan penyelidikan dana puap khususnya Desa Alesipitto.
Penulis : BN | Pangkep | Art
Editor : BN | Sulsel | Dny