Rabu, 09 Agustus 2017

Seminar Internasional Pengembangan Science Techno Park

Tags




BN Online, Makassar----Walikota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto telah mendukung tercapainya Kota cerdas (Smart City) dengan pengembangan Rumah Softwear Makassar Tehnopark sebagai Regional ICT Centre Of Exellence (Rice) hal tersebut telah menciptalan hubungan yang sinergi antara kalangan akademisi - industri - pemerintah  daerah guna mendukung pertumbuhan industri lokal melalui transfer , joint research dan regulasi.


Makassar techno park telah dikembangkan oleh pemerintah kota Makassar menawarkan cara unik untuk berpikir kreatif dan inovatif, mendesain membangun mengkolaborasikan , mengingkubasi standarisasi melakukan riset dan market produk yang telah memiliki akses istimewa ke jaringan internasional dan pasar kemitraan bekerja sama dengan perguruan tinggi.


Hal tersebut dikemukakan kepala Penelitian dan Pengembangan Kota Makassar DR. Puspa Sari  Aryati Abadi saat memberi sambutan mewakili Walikota Makassar, membuka Seminar  Internasional Science Techno Park (STP) yang digelar di Sandeq Ball Room, Hotel Clarion, Rabu (9/8/2017).




Menurut Puspa  pemerintah kota Makassar dengan tagline sombere dan smart citynya merupakan langkah nyata pemerintah kota Makassar untuk mencerdaskan masyarakatnya khususnya dalam hal pelayanan Publik.


"Kota Makassar telah berkembang menjadi kota cerdas, dimana segala aktifitas tatakelola pemerintahan serta pelayanan kepada warganya, sudah berbasis tehknologi informasi, Hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun sektor swasta yang melibatkan akademisi," jelasnya .


Direktur kawasan Sains Tehnologi dan Lembaga Penunjang Lainnya, Lukito Hasta mengatakan Pemperdayaan potensi sumber daya lokal ke tingkat nasional tentunya memerlukan riset dan penelitian secara mendalam sehingga memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat dengan pemanfaatan tekhnologi secara cerdas. 




Menurutnya  Seminar yang digelar bertujuan untuk memberikan semagat yang besar  bagi pengembangan sarana prasarana berbasis iptek terkini  baik segi pengelolaan industri, pendidikan, pemerintahan sehingga memungkinkan aliran informasi dan teknologi digunakan secara lebih efisien dan cepat. 


"Tentunya dengan adanya techno park bagi pemerintah daerah, akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya saing bagi ekonomi daerahnya," terang Lukito.


Seminar diikuti 120 orang yang pesertanya  datang dari 
pemerintahan, akademisi serta dunia usaha. 


Sebagai Narasumber pihak panitia seminar menghadirkan Mr Chengsou pengusaha dari cina dan Mr Fabrice Merien dari Aucland Universitas Technology New Zealand serta pembicara lainnya yang telah berhasil menekuni bidang industri dan riset berbasis keunggulan daerah.(*)





Editor : BN | Sulsel | Dny

News Of This Week