BN Online, Gowa----Keturunan Raja Gowa, diantaranya Andi Baso Mahmud Karaeng Tumailalang Lolo, Andi Hasanuddin ABE, Ridwan Basri Daeng Nakku (unsur bate salapang/Gallarrang Parang-Parang), Achmad Yusuf Daeng Tompo (Gallarrang Tombolo), Hatta Hamzah Karaeng Gajang (Gallarrang Borisallo) dan Andi Ilhamsyah Karaeng Emba (Generasi Muda Sultan Hasanuddin Nusantara).
Yang meminta penjelasan terkait keberadaan salokoa, hingga ke Polres Gowa meminta kepastian itu, tidak ada kejelasan. Justru pihak Polres Gowa tidak mengetahui keberadaan mahkota kerajaan Gowa.
Karena pada saat itu, pihaknya menjaga dan pengamanan saja. Supaya tidak terjadi konflik dan terjadi keributan. Mengenai prosesnya bukan kami yang menangani, jadi konfirmasi saja langsung ke Polda Sulawesi Selatan," ujar Kabag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan. Rabu, kemarin (6/9/2017).
Saat dikonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, terkait dengan salokoa dia belum ada kejelasan tentang masalah mahkota Kerajaan Gowa.
"Karena dari pihak penyidik belum ada konfirmasi lebih lanjut, jadi belum bisa berikan informasi," jelasnya Kamis (7/9/2017) saat dihubungi via celular oleh Bidik Nasional Online.
Jadi nanti saya cek dulu ke penyidiknya. Baru bisa berikan informasi. (Shanty)
Editor : BN | Sulsel | Dny