Jumat, 08 September 2017

Wali Kota Pekalongan H Ahmad Alf Arslan Djunaid Tutup Usia, Danny : Beliau Sosok Bersahaja

Tags



BN Online, Makassar----Wali kota Pekalongan H Ahmad Alf Arslan Djunaid menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Bendan, Pekalongan, Kamis (7/9/17).

Ia meninggal dalam keadaan tertelungkup di kamarnya.

Alex, sapaan akrabnya, dinyatakan meninggal dunia di ruang IGD RS Bendan, sekitar pukul 15.30 WIB. Politisi PDIP ini berpulang di usia 47 tahun.

Mendengar kabar berita itu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto pun mengaku kaget. Danny, panggilan karib wali kota Makassar yang berteman baik dengan Alex menyampaikan duka mendalam.

"Kami merasa kehilangan, beliau kami kenal sebagai sosok yang bersahaja, ramah, dan tegas dalam memimpin," kata Danny.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, RS Bendan Kukuh Subekti menyatakan penyebab dari meninggalnya almarhum H A Alf Arslan Djunaid, karena serangan jantung.

“Pertama kali ditemukan, beliau tertidur dengan posisi tertelungkup. Posisi tidurnya kurang nyaman, mungkin karena beliau terjatuh. Kata perawat yang pertama menemukan, sudah tidak bernafas dan tidak ada denyut nadi. Maka, langsung dibawa ke IGD RS Bendan,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, disinyalir dua kemungkinan terjadinya serangan jantung yang dialami Alex hingga meninggal dunia. Penyebab pertama, karena sumbatan jantung di coroner. Kedua karena penyumbatan pembuluh darah di otak.

“Jadi meninggalnya beliau dengan mendadak, karena serangan jantung, bukan karena kelelahan,” tambahnya.

Jenazah Walikota Pekalongan, yang diusung oleh PDI Perjuangan itu, rencananya akan dimakamkan pada hari besok, seusai salat Jumat, di Kompleks Pondok Pesantren Al-Quran yang berada di lingkungan RS Djunaid. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Toba, nomor 39, Kota Pekalongan.(*)




Editor : BN | Sulsel | Dny

News Of This Week