BN ONLINE.MAKASSAR,--Lem pada umumnya digunakan untuk melakukan pekerjaan kayu, meubel dan sejenisnya, untuk bahan mengelem furniture serta pekerjaan tangan lainnya, tetapi para pelajar ini salah memanfaatkannya.
Saat babinkamtibmas melakukan patroli dan sambang di wilayah tugas kesehariannya, yakni melaksanakan tugas rutin dalam rangka menciptakan rasa aman buat masyarakat, hari Rabu tgl 18 Oktober 2017 pukul 10.00 Wita.
Personil Bhabinkantibmas Desa Mata allo mendapat informasi dari warga tentang adanya pelajar disaat jam pelajaran lagi ngumpul di suatu rumah kosong.Dengan sigap babinkamtibmas mendatangi tempat dimana pelajar tersebut ngumpul dan setelah tiba di tkp terciduk 6 anak siswa SMP lagi asyik mengisap lem.
Tiga anak tersebut lagi asik ngelem sedang yang lain lagi ikutan berkumpul. Kemudian Bhabinkantibmas menggelandang pelajar tersebut ke sekolah dan menemui puhak guru dan BP pada sekolah tersebut.
Babinkamtibmas memberikan nasehat kepada para pelajar tersebut dengan pesan bahwa"Tugas kalian belajar, kalau hisap lem kamu akan mabuk dan pusing kemuduan konsentrasi belajar bisa buyar dan kalian telah menyalah gunakan lem tersebut karna lem ini peruntukanya untuk tambal sepatu robek dan kalau dihisap bisa berbahaya dan bisa merusak organ tubuh jantung dan paru." ungkap Bripka M. Natsir .
Setelah mengamankan keenam pelajar tersebut ke pihak sekolah, lalu Babinkantibmas dan guru melakukan Pembinaan terhadap keenam pelajar tersebut.
Humas polres gowa berharap agar seluruh sekolah yg ada di wilayah hukum polres gowa dapat lebih ketat dan meningkatkan pengawasan serta membatasi ijin keluar para anak didik, agar anak anak tersebut tidak mempunyai kesempatan melakukan hal hal yg negatif.
Menghimbau kepada seluruh orang tua murid untuk ikut membantu melakukan pengawasan pada anak anaknya karena yg tanggung jawab terberat akan tingkah laku anak anak tersebut berada di pihak orang tua.
SUMBER | HMS POLDA SUL-SEL
EDITOR| BN ONLINE SUL-SEL | AA
