BN ONLINE.MAKASSAR,-Kagiatan Penyuluhan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) bekerjasama dengan mahasiswa KKN angkatan XX Tahun 2017. Dilaksanakan di Aula Kecamatan Ujung Pandang.29/10/2017
Kegiatan tersebut bertema membahas terkait masalah pencegahan dan pembinaan kenakalan remaja untuk Makassar lebih baik.
Selain itu para peserta/mahasiswa yang hadir menjadi tujuan utama kegiatan penyuluhan ini, juga turut dihadiri oleh beberapa pegawai yang ada di Kecamatan Ujung Pandang, Minggu 29 Oktober 2017 pukul 10.00 wita
Penyuluhan ini merupakan kegiatan kepedulian terhadap generasi muda yang saat ini sudah memprihatinkan. Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan dimasa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini, agar lebih baik dan terhindar dari pengaruh negatif dari pergaulan.
Adapun pembawa materi dalam kegiatan tersebut Dr.Adi S :
Masa peralihan dari anak-anak ke proses dewasa yaitu masa remaja berada pada tingkat umur berkisar 14 s/d 21 th, anak-anak tersebut memiliki dunia tersendiri, dalam hal ini perlu diperhatikan presentase kasus tahun 2016 Makassar 328K, Gowa 59K, Maros 48K, Palopo 37K.
Ada beberapa Hal yang perlu diperhatikan :
1.Fungsi keluarga: fungsi ekonomis atau memenuhi kebutuhan dasar sosial bagi keluarga, hubungan anak dan orang tua.
2.Kehidupan sosial Remaja: peran orang dalam lingkup keluarga, seperti membagun silaturahmi terhadap keluarga dan mengontrol aktivitas anak.
3.Program pemerintah: pemberdayaan keluarga adalah peningkatan status ekonomi, nilai-nilai adat istiadat tetap dipertahankan diera globalisasi saat ini, memberikan perhatian yang serius terhadap remaja, contohnya memberikan kursus, atau pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan hobi si anak, semua kegiatan yang diberikan oleh anak harus terukur. Remaja itu hendaknya dibekali dengan Pengetahuan-Pengetahuan positif, seperti tentang sejarah kemerdekaan NKRI.
4.Program LSM : pemberdayaan anak jalanan, pencegahan tindak asusila, kegiatan spritual bagi Remaja, melakukan sosialisasi sesuai dengan dampak dan gejala yang terjadi dilingkungan, implementasi bela negara, hendaknya diberikan pemahaman atau mewaspadai terhadap ancaman radikalisme, mewaspadai kemajuan teknologi saat ini, mewaspadai isu-isu hoax, atau ujaran kebencian, waspada terhadap narkoba dan seks bebas, waspada terhadap terjadinya tindak kekerasan baik dalam lingkungan keluarga ataupun lingkungan sosial, mewaspadai kebutuhan pangan air dan energi.
Maemanah, S.H.,M.H selaku pembawa materi memaparkan beberapa pandangan tentang pembelaan hukum, yang intinya bahwa : anak berusia dibawa 18 th berhak untuk didampingi hukum, memberikan kesempatan untuk relaksasi atau repleksional, anak tidak boleh diberikan hukuman mati, sidang anak harus tertutup, wartawan tersebut tidak boleh mengungkapkan identitas anak karna melanggar UU peradilan anak.pangkasnya
Adapun sesi tanya jawab yang diberikan oleh moderator, berlangsung sangat baik, beberapa peserta baik dari mahasiswa ataupun pegawai dan staffnya dikecamatan turut memberikan unek-unek dan input terhadap peran pemuda dimasa akan datang. Adapun dari tiga peserta antara lain:
1.Firman : Perbedaan Mencolok Dan Pemuda Masa Lalu dan Masa Sekarang? ada hal yang paling mencolok yaitu teknologi, sosial media, seperti gedget, penggunaan dunia Maya, Pemuda saat ini kurang peka terhadap keadaan sosial, seperti menara gading.Isak Pasa'buan
2.Ardianto: Bagaimana Wartawan menghindari pelanggaran UU peradilan anak terkait peliputan anak dibawah umur?Terkait untuk peliputan anak, anak yang tidak diungkap identitasnya itu, mulai dari proses kepolisian , kejaksaan dan pengadilan, berdasarkan UU tentang perlindungan anak, ada bagian khusus yang menangani kasus anak (PPA) perlindungan perempuan dan anak, diPolresrabes Makassar dan Polda Sul-Sel, tugas kami (LKBH) mendampingi perkara hukum prodeo, kalau masuk persyaratan kami melakukan pendampingan hukum.Maemanah, S.H.,M.H
3.Dasri : Faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja? Nampak sangat jelas kompleksitas sangat kompleks, anak-anak berada dalam kategori dibawah garis kemiskinan (ekonomi), Anak-anak yang kurang perhatian orang tua, sehingga untuk mengikuti perkemba-ngan teknologi dan informasi dapat sangat mempengaruhi secara psikologis perilu dan perkembangan anak, intinya semua stakeholder harus terlibat dalam memperbaiki bangsa dan negara, Terkhusus Kota Makassar.Dr.Adi S
Penulis | BN Online Makassar | TR
Editor | BN Online Sul-Sel | AA
