Kamis, 19 Oktober 2017

"SALAH PENCET" Tombol Handphone JERUJI MENANTI

Tags

BN ONLINE.MAKASSAR,-Telah banyak kasus ITE yang  terjadi dengan memposting berita hoax, akibat dari memposting berurusan dengan hukum,  karena alamat yang dituju merasa keberatan dengan postingan tersebut, yaitu mencemarkan nama baik suatu institusi maupun perseorangan, berharap untuk warga Kab.Gowa tidak melakukan hal tersebut.


Satu bulan terakhir ini, jajajaran Polres Gowa melakukan penertiban knalpot racing, rotator dan pengemudi anak dibawah umur. Tujuan dilaksanakannya penertiban tersebut, agar seluruh warga mengerti tentang aturan berlalu lintas yg baik.


Salah satu contoh kecil dalam penertiban tersebut adalah pelanggaran penggunaan knalpot racing, yang mana dalam uu lalu lintas sudah sangat jelas akan larangan penggunaan knalpot racing dan akibat yang ditimbulkan knalpot racing tersebut  sangat mengganggu ketenangan warga.

Sejenak mari kita merenung atas tindakan kita saat melintas menggunakan kendaraan, kemudian kendaraan tersebut kita modifikasi dengan melepas salah satu kelengkapan khususnya knalpot standart, diubah dengan knalpot racing, serta bagaimana perasaan kita mendengarnya terlebih disaat kita sementara melakukan ibadah atau disaat kita sementara sakit.


Apakah ada rasa nyaman atau tidak ? pasti sebagai manusia yang punya perasaan merasa terganggu dan hal itu dapat memancing rasa amarah yg mendengarnya.


Dengan adanya masalah itu membuat polri mengambil inisiatif pencegahan sekaligus penindakan dan berdasarkan aturan hukum yg berlaku sesuai undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan no.22  th.2009.


Dari cerita diatas polri mengharapkan agar kita sebagai pengendara lebih bijaksana dalam berkendaraan dan jika kendaraan kita ditahan atau diamankan di kantor polisi, itu merupakan salah satu tujuan agar pemilik dapat merespon dengan melepas knalpot racing tersebut.


Polri tidak akan mempersulit pemilik atau pengendara tersebut, jika sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan dengan maraknya penertiban tersebut membuat salah satu pemilik akun memposting berita dengan  mengatakan terkesan polisi mempersulit pemilik kendaraan saat ingin mengambil kendaraannya.


Dengan adanya postingan tersebut sipemilik akun telah  meminta maaf atas postingan yang telah dikirimnya, berharap kedepan jangan ada lagi pemberitaan yg dikirim tanpa bisa di pertanggung jawabkan, karena hal tersebut akan berakibat fatal bagi pengirimnya, dengan adanya postingan tersebut, pemilik akun telah meminta maaf dan mengklarifikasi postingannya, semoga berita ini menjadi pembelajaran buat kita semua pengguna khususnya sosial media.


SUMBER | HMS POLDA SUL-SEL
EDITOR | BN ONLINE SUL-SEL | AA


News Of This Week