BN Online, Makassar----Aksi demonstrasi Puluhan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Komisariat STIM LPI Cabang Makassar, Kembali tumpah kejalan Rabu (18/10/17), guna menuntut kinerja Jokowi JK selama 3 tahun masa jabatannya.
Hal ini membuat puluhan kader HMI melakukan aksi di Jl. Urip Sumoharjo depan Gerbang Kopertis Regional VII Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar.
Dalam tuntutannya kader HMI menuntut transparansi terkait dengan peningkatan utang luar negeri yang mencapai 3.825,78 T.
Mendesak kepada pemerintah untuk menghentikan Eksploitasi SDE dan SDA Untuk kepentingan Asing. Mendesak kepada pemerintah untuk menurungkan harga pokok, dan Menuntut kepada pemerintah untuk memberantas korupsi di tingkat Pusat dan Daerah.
Bahkan kader HMI Mendesak Kapolda Sulsel, untuk menyelesaikan kasus penembakan terhadap Kader HMI.
Jendral lapangan Fadlu Halek, menuturkan bahwa, Aksi yang dilakukan ini merupakan tuntutan kepada kepemimpinan Jokowi JK, selama 3 tahun menjabat," Kami menuntut kepada Pemerintah Republik Indonesia agar kira mempertanggung jawabkan utang indonesia yang tak lagi terbendung," Ungkap Fadlu Halek.
Bukan hanya itu kasus korupsi E-KTP yang melibatkan pimpinan salah satu partai juga belum tuntas," Kasus yang terjadi di Bangsa ini, terkhusus Penangkapan Bapak Setia Novanto yang telah merugikan Negara," Cetus Jendral Lapangan.
Selain itu Kader HMI juga menuntut kapolda Sulsel untuk mempertanggung jawabkan kasus penembakan Mahasiswa beberapa hari yang lalu," umumnya Kasus Penembakan Mahasiswa yang terjadi kemarin harus di pertanggung jawabkan," Tutup Massa Aksi.(*)
Editor : BN | Sulsel | Dny
