BN ONLINE.MAKASSAR,– Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Anwar Efendi, S.IK, SH, MH pimpin apel persiapan pengamanan unjuk rasa di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (1/11/2017) pukul 07.00 wita.
Sebanyak 1300 personil termasuk 1 sst anggota Brimob diterjunkan kawal aksi unjuk rasa terkait penolakan dan pembatasan moda transportasi online.
Dalam arahannya Kapolrestabes Makassar menyampaikan agar personil yang melaksanakan pengamanan tidak ada lagi pasukan yang tidak terkendali.
“Jangan menggunakan gas air mata karna akan sangat mudah menimbulkan kepanikan semua pihak, maksimalkan negosiasi dan peralatan dalmas lainnya yang melekat pada perorangan seperti tameng, helm dan body pack”, tegas Anwar Efendi.
Kapolrestabes Makassar mengharapkan dalam menghadapi pengamanan agar harus membedakan mana penjahat dan mana masyarakat. “Mereka tidak bersenjata, tidak ada niat menjadi penjahat maka kita hadapi dengan standar pengendalian massa berdasarkan protap yang berlaku”, Ucapnya.
Kombes Pol Anwar Efendi juga mengharapkan dalam aksi unjuk rasa tidak ada pembakaran ban dan tidak ada pemblokiran jalan raya.
“Kita layani unjuk rasa hari ini dengan persuasif humanis dan ingat mari kita jaga trustpublik (kepercayaan publik) terhadap polri yang menanjak cepat ke peringkat empat dengan cara tampilkan kesabaran dan keikhlasan serta profesional dalam laksanakan tugas” harap Anwar Efendi.
SUMBER | HMS POLRESTABES MKS
EDITOR | BN ONLINE SUL-SEL | AA
