BN Online, Makassar----Dianggap sukses dan banyak program nyata yang dirasakan langsung masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Serambi Inspirasi dan Informasi Masyarakat (Sindir) langsung mebulatkan tekad untuk mendudukkan Danny Pomanto sebagai wali kota Makassar dua periode.
Hal ini disampaikan langsung Ketua LSM yang telah terbentuk sejak tahun 2012 ini, Rapiuddin. Rapuuddin mengaku banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat hingga tingkat kecamatan dan kelurahan se- Makassar.
“Makassar di bawah kepemimpinan Danny Jauh lebih berkembang, lorong garden, Bulo, CCTV kota, pelayanan kesehatan dan banyak lagi program lainnya yang sangat dirasakan manfaatnya masyarakat,” ucapnya pada pelantikan dan pengukuhan Kordinator Kecamatan dan Kelurahan se- kota Makassar, yang menjadi struktur kepengurusan LSM Sindir di Amirullah Hall, (3/11/17).
Menurutnya, Dirinya banyak menerima aspirasi dan keluhan masyarakat. Namun di balik itu, persoalan- persoalan itu jauh lebih kecil ketimbang apa yang telah dirasakan masyarakat di bawah kepemimpinan Danny Pomanto.
Rapiuddin menemukan, masing- masing kecamatan punya permasalahan yang berbeda. LSM Sindir meposisikan diri mengawal dan mensoliasisakan program pemerintah yang baik. Menjadi mitra dengan pemerintah. Namun baginya, persoalan tidak banyak dibanding program yang bisa dirasakan manfaatnya masyarakat saat ini.
“Karenanya kami menemukan 90 persen masyarakat masih mendukung DP menjadi wali kota Makassar. Ini fakta, ril, itu yang kami dapatkan saat berkunjung ke bawah,” pungkasnya.
“Karena itu pula kami sepakat, LSM Sindir sepakat mendukung penuh Danny Pomanto wali kota dua periode,” tambahnya lagi.
Sementara itu, wali Kota Makassar bernama lengkap Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto ini menyatakan pujiannya dengan organisasi non pemerintahan tersebut.
“Baru kali ini ada LSM yang benar- benar mengawal rakyat dari tingkat RT/ RE, mengawal idelaisme dan nilai progresif agar kota ini terus maju lebih baik ke depan,” katanya.
LSM ini juga bagi wali kota penerima adipura tiga kali berterut- turut itu, banyak menyindir orang yang tidak aktif dalam pemerintahan.
“Namanya saja, Sindir, menyindir banyak orang yang hanya bicara tidak bekerja,” ujarnya.
Ia pun berharap, semoga dengan kehadiran lembaga swadaya ini membuat setiap orang sadar bahwa perjuangan ini melalui proses politik.
“Saya tentu tidak mampu berbuat banyak tanpa dukungan serta partisipasi kita semua, partisipasi semua unsur masyarakat di kota ini,” kuncinya.(*).
Editor : BN | Sulsel | Dny