BN Online, Jeneponto----Setelah hampir sebulan listrik yang tersambung ke perusahaan air Minum daerah (PDAM).
Jeneponto, disegel yang ber akibat tak mengalirnya air PDAM hampir sebulan, baik dalam kota Bontosunggu Kecamatan Binamu dan sekitarnya, gara-gara PDAM menunggak pembayaran listrik sebesar Rp500 juta lebih, selama 3 bulan sejak September-Nop 2017.
Namun penderitaan warga Jeneponto, yang hampir sebulan tak nikmati lagi air PDAM.Kini penderitaan itu semoga cepat berlalu karena tadi pagi sekitar jam 9.00 wita senin 20 Nopember 2017.
Mantan direktur PDAM yang kini diangkat pemda selaku pelaksana tugas (Plt) Burhan kr Langke telah membayar tunggakan tersebut sebesar Rp513 juta melalui bank BRI Jeneponto ke PLN Jeneponto, sehingga panel listrik yang disegel 4 titik mesin Pompa air kita sudah buka semua segelnya, tinggal PDAM yang akan mengoperasikan mesinnya silahkan alirkan airnya karena listriknya lunas.
”Tadi pagi Burhan krg Langke sudah membayar listrik ke PLN via Bank BRI sebesar Rp513 juta untuk 3 bulan, jadi panel listyrik yang disegel kita sudah buka, ".Hal itu dijelaskan manajer ranting PT PLN Jeneponto,Ramlah Harahap kepada BN Onlie Jeneponto, malam ini pukul 20.25 wita, Senin 20 Nopember 2017.
Ramlan menjelaskan pembayaran PDAM ke PLN Jeneponto, disaksikan pulan oleh Manajer PLN Area Bulukumba, Suriani.(Agus Munte).
Editor : BN | Sulsel | Dny