BN Online, Makassar----SD.Inpres Maccini Kec. Makassar, yang saat ini dalam persiapan menuju Adiwiyata Tingkat Nasional, merasa terganggu dengan banyaknya penjual jajanan yang mangkal di depan sekolahnya.
kepada awak media ini, Sabtu ( 1I/11/17 ) M. Ahmad S. S.Pd. selaku kepala sekolah mengatakan, bahwa dirinya sering menegur penjual yang ada di depan sekolah untuk tidak menjual di sekitar areal sekolah, utamanya di pintu masuk sekolah.
Namun hal tersebut tidak di hiraukan oleh para penjual, Ahmad menduga bandelnya para penjual ini, ada hubunganya dengan Restribusi yang di pungut oleh PD. Pasar, di mana per harinya para penjual membayar 5000 ( Lima ribu ) rupiah.
Untuk itu, Ahmad berharap kepada pihak PD. Pasar, untuk tidak menarik lagi Retrebusi terhadap penjual yang ada di depan sekolahnya, sehingga pihak sekolah punya dasar untuk melarang para penjual itu yang mangkal di depan sekolahnya, paling tidak, dirinya dapat menata para penjual tersebut.
Sehingga apa yang menjadi harapan Bapak Walikota Makassar kepada pihak sekolah dengan teglinenya " Aku Dan Sekolahku Tidak Rantasa " dapat kita wujudkan bersama - sama menuju Makassar sehat Makassar bersih, dan Makassar 2 x + Baik.Ujarnya.(Lkm).
Editor : BN | Sulsel | Dny
