Kamis, 14 Desember 2017

Andi Bahtiar ( Kr.Tiar )Menyesal Atas Tindakannya Dengan Plat Mobilnya Dengan Kata Punggawa

Tags


Yang Punya Mobil Fortuner Silver
Dengan Plat Punggawa

Bidik Nasional Online Bantaeng,-Andi Bahtiar alias Karaeng Tiar kini hanya bisa mengatakan penyesalannya atas tindakannya selama hampir dua hari terakhir ini di Kabupaten Bantaeng. Setelah mobilnya diamankan oleh pihak Kepolisian Resort Bantaeng terkait dengan pelanggaran mengganti plat mobil asli dengan kata 'punggawa', Rabu.13.Desember 2017.


Karaeng Tiar sempat membawa mobil pribadinya yang bermerk Fortuner Silver berkeliling seputaran Kota Bantaeng. Mobil bernuansa kampanye itu tanpa ia sadari sudah melanggar peraturan perundang-undangan tentang Lalu Lintas. Plat kendaraan yang seharusnya dipasang justru diganti dengan plat bertulis kata 'PUNGGAWA 2018-2023'.



Pasca diamankannya mobil pribadi milik Kr. Tiar, tak selang beberapa saat oleh pihak Kepolisian Kr. Tiar memberikan komentar kepada awak media.


"saya minta maaf dan saya tahu apa yang saya lakukan itu salah karrna melanggar aturan yang berlaku" ungkap Kr.Tiar.


"saya dipanggil langsung ke ruangan Kapolres dan saya di berikan arahan, dalam pembicaraan kami kapolres tidak sekalipun membahas tentang politik, kapolres hanya mengatakan kalau tindakan saya itu melanggar Undang-undang lalu lintas. Ternyata Kapolres Bantaeng itu sangat baik" kata karaeng Tiar.



Plat Nomor Polisi asli (DD 3 FI) kini telah terpasang di mobil Fortuner Silver miliknya. Kini ia tidak lagi menggunakan plat nopol 'Punggawa'.



Menurut Kr. Tiar, dia melakukan hal tersebut sebagai bentuk dukungannya kepada Ichsan Yasin Limpo (Punggawa).


"Saya terlanjur simpatik sama beliau dan apapun yabg terjadi sedikit pun tidak akan merubah pilihan saya itu" lanjut Kr. Tiar.


"saya bergabung memang karena saya suka kepada Punggawa, karakternya yang mampu bergaul ke semua lini dan tanpa membeda - bedakan masalah status sosialnya orang yang ditemani bergaul".



"saya ikut bergabung di Punggawa tidak ada sedikitpun kepentinganku, masalah dikenal ataupun tidak oleh Punggawa saya tidak perduli, yang jelas saya akan tetap membantu dan berjuang untuk Punggawa walaupun dia tidak mengenal saya" tutur Kr. Tiar menjelaskan.


"kalau masalah plat mobil saya sudah nenyadarinya kalau apa yang saya lakukan itu salah" ungkap Kr. Tiar salah satu tokoh masyarakat asal batu labbu kecamatan Tompobulu yang kini tinggal di Desa Rappoa Kecamatan Pajukukang.

Editor|Bidik Nasional Online SulSel|Edhy


News Of This Week