Minggu, 03 Desember 2017

Andi Baso Fahrir ( Kr.Baso),Rumput Laut Adalah Komoditas Unggulan di Bantaeng

Tags


Andi Baso Fahrir ( Kr.Baso ) saat wawancara di kediamannya

BN.Online Bantaeng,- Rumput Laut merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Bantaeng, dengan terbukanya lahan pekerjaan di atas perairan laut flores ini membuat banyak masyarakat nelayan merasa senang sebab ini dapat membantu perekonomian rakyat pesisir menjadi lebih baik.Minggu 03.12.2017.


Namun apa jadinnya jika proses produksi dan harga jual ke pedagang telah dirasakan tidak adil oleh umumnya petani rumput laut di Kabupaten Bantaeng ini.


Harga bibit sangat tinggi sementara pada saat jual harga beli anjlok. Kondisi seperti ini sudah berulang kali terjadi, seakan ada cukong besar dibalik semua ini yang sengaja memanfaatkan ketidaktahuan petani tentang harga pasar rumput laut.



Keadaan ini cukup membuat petani rumput laut resah dan khawatir akan banyak petani rumput laut yang akan meninggalkan pekerjaannya dan mencari pekerjaan baru. Belum lagi jika para petani yang merasa dirugikan dengan keadaan ini lebih memilih untuk mengadi nasib di negeri orang atau menjadi TKI.


"Untuk menetralisir harga rumput laut di Bantaeng yang dipermainkan oleh para tengkulak, yang pada saat musim tanam harga bibit rumput laut malambung naik tapi pada saat panen harga rumput laut jatuh anjlok. Maka di anggap perlu untuk mengatasi masalah ini" ungkap Andi Baso Fahri (Kr. Baso) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Peehubungan Kabupaten Bantaeng.


Kr. Baso memandang hal ini butuh penanganan secepatnya untuk memutus mata rantai kecurangan pedagang tengkulak. Ia menyebutkan bahwa Dinas terkait yang menangani rumput laut susah seharusnya bertindak cepat oleh karena Dinas yang dimaksud oleh Kr. Baso punyai tanggung jawab langsung dalam menangani kasus seperti ini.

"masalah para petani ini harus diselesaikan secepatnya, dan kalau perlu sekarang bukan nanti. Untuk menyelesaikan hal itu maka Dinas yang bersangkutan harus segera mengambil tindakan tepat" lanjut Kr. Baso.



Pada kesempatan yang sama, awak media menanyakan soal Kesiapannya menjelang Pilkada Bantaeng 2018 nanti. Andi Baso Fahri (Kr. Baso) mengaku bahwa salah satu faktor yang membuatnya sangat ingin menjadi Bupati adalah karena seluruh Pimpinan Kabupaten ke depannya akan 'Enak'.


"segala sesuatu yang berbasis pemerintahan nantinya akan berbasis IT, dan siapapun yang mampu membawa daerahnya melalui pendekatan  Inovatif, itulah yang terkemuka di Indonesia" tutur Kr. Baso.



"Bahkan rencananya tahun depan sistem penggajian termasuk penggajian honorer akan di lakukan malalui pengiriman nomor rekening, jadi nantinya ke depan pemimipin itu enak karena semua serba jelas, inilah yang membuat saya tertarik masuk untuk ikut bertarung di Pilkada Bantaeng 2018 nanti karena 'Enak'nya", ungkap Kr. Baso.



"Jadi rencananya untuk sektor pesisir akan di kembangkan kualitas rumput laut melalui Dinas Perikanan, dan untuk sektor pemasarannya ada Dinas Perdagangan, ini akan ditata sedemikian rupa supaya pendapatan petani meningkat" ujar Kr. Baso lebih jauh.


Terkait siapa yang akan didukung oleh Nurdin Abdullah di antara semua calon yang ada, Kr. Baso mengatakan statemen singkat namun sangat jelas makna.


"Nurdin Abdullah tidak akan pernah berani mendukung salah satu kandidat yang ada, karena itu akan mempengaruhi barisan suaranya di pilkada Gubernur Nantinya".



Ketika awak media menanyakan akan 'janji politik' yang akan ditawarkannya nanti ketika diamanahkan untuk menjadi Bupati, Kr. Baso terlihat kurang senang dengan penggunaan kata 'janji politik'.


"yang dikatakan itu bukan janji, tapi merupakan suatu kewajiban bagi saya untuk melaksanakan itu semua!" sergapnya dengan nada agak meninggi dan terlihat sangat mudah marah.


Andi Baso Fahri atau lebih senang dipanggil Kr. Baso merupakan Bakal Calon Bupati Bantaeng yang diampingi oleh Alamsyah Bakal Calon Wakilnya dan telah memilih maju melalui jalur Independen.


Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy



News Of This Week