BN Online, Gowa----Sejumlah pemuda di Kecamatan Tinggimoncong kabupaten Gowa, membentuk satuan tugas (satgas) anti narkotika pasca temuan ratusan ribu butir obat merek PCC ( paracetamol, cafein dan carisoprodo) di Kecamatan Tinggimoncong kabupaten Gowa.
Pemuda Tinggimoncong kabupaten Gowa, Asmar Ramadhan di Sungguminasa menyampaikan rencana pembentukan satgas anti narkotika Tinggimoncong kepada pengurus Pusat Generasi Muda Nusantara Anti Narkotika (GENETIKA), agar satgas yang dibentuknya dapat diakomodir dalam bagian dari Genetika.
Asmar Ramadhan, yang rencana menjadi komandan satgas anti narkotika Tinggimoncong, mengatakan satgas ini nantinya terbentuk sebagai wujud kepedulian pemuda Tinggimoncong, dengan ancaman bahaya narkotika dan obat daftar G dan ancaman ini sudah di depan mata, di mana beberapa hari lalu di temukan penyimpanan obat merek PCC di Kecamatan Tinggimoncong kabupaten Gowa.
Ketua umum Genetika, Djaya Jumain yang menemui perwakilan pemuda Tinggimoncong merespon niat ikhlas dengan kepeduliannya yang tinggi untuk menjadi relawan genetika dalam bentuk satgas anti narkotika Tinggimoncong.
Djaya Jumain, mengatakan hadirnya satgas ini di Kecamatan. Tinggimoncong sebagai bagian dari genetika dan menjadi tanggung jawab pengurus wilayah Genetika Sulsel dan pengurus daerah Genetika kabupaten Gowa, dan untuk relawan terbuka umum tanpa batasan jumlah relawan, semakin banyak relawan semakin kecil peredaran dan penggunaan narkoba dan kemungkinan mata rantai bisnis haram ini terputus.
Djaya Jumain, berharap pemerintah daerah, Kepolisian dan TNI serta seluruh elemen masyarakat mendukung niat dan kepedulian sejumlah pemuda Tinggimoncong untuk berbuat dalam menyelamatkan generasi penerus dari bahaya narkotika.
"Untuk pergantian malam tahun baru relawan Genetika akan berkonstribusi untuk memantau keramaian di kota wisata Malino Tinggimoncong, agar malam pergantian tahun baru, tidak di cederai dengan pesta narkoba", tutup Djaya Jumain.(*).
Editor : BN | Sulsel | Dny