BN Online, Makassar----Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengajak peserta City Sanitation Summit (CSS) XVII sekaligus Munas III Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) menikmati sunset di atas panggung terapung Pantai Losari, Selasa, (12/12/17).
Kegiatan yang digelar dalam suasana santai tersebut, Danny sapaan akrabnya terlihat memperkenalkan Anging Mammiri yang menjadi julukan kota Makassar.
“Makassar dijuluki sebagai kota Anging Mammiri, kalau ada yang bertanya apa itu, inilah, hembusan angin sepoi-sepoi yang kita rasakan saat ini,” ucapnya di depan beberapa wali kota dari berbagai tenpat yang hadir.
Selain itu, Danny juga menjelaskan jika pantai losari dan aktivitas pembangunan centre poin of Indonesia (CPI) yang terlihat di sebelah barat mereka adalah full reaklamasi, yang diklaim berbeda dari daerah lain.
Bedanya, raklamasi di pantai losari dan CPI berbasis mitigasi.
“Adalah usaha-usaha untuk menanggulangi peningkatan air laut (sea level rise). Karena jika tidak dilakukan hal itu maka naiknya air laut ditambah tinggi gelombang serta curah hujan tinggi akan menghancurkan 100 kali lipat pesisir,” terang Danny yang baru saja terpilih menjadi ketua AKKOPSI.
Karena itulah, sebelum pesisir hancur oleh alam dengan cuaca ekstrim, maka dibuatkan tembok atau pembendung yang lebih tinggi.
Selanjutnya, seluruh peserta terlihat menikmati suasana sunset sembari menikmati kue-kue tradisional khas Makassar. Silih berganti wali kota berbagai daerah itu juga terlihat silih berganti menyanyikan lagu andalan masing-masing diiringi musik oleh Rizcky Deceizer.(*).
Editor : BN | Sulsel | Dny