Kamis | 14 Desember 2017 |22:42 Wita
BN ONLine Makassar --Keberadaan dua Sultan menjadikan polemik di masyarakat Palembang, termasuk kehadiran Raden Mahmud Badaruddin sebagai Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin yang menjadi pertanyaan seorang pria di Makassar bernama Raden Abd Karim AR Tjie terkait keturunan silsilah dari Sultan Iskandar yang dikukuhkan oleh pemangku adat Palembang beberapa waktu lalu.
Pria yang juga mengaku sebagai keturunan langsung dar Pangeran Prabu Diwongso mengungkapkan, bahwa silsilah keturunan Sultan Iskandar perlu dipertanyakan sebagai salah satu bukti untuk menduduki kesultanan Palembang.
Raden juga menjelaskan, beberapa waktu lalu tepatnya tahun 2010 pernah bertemu langsung dengan Sultan Iskandar di kediamannya dan mempertanyakan langsung silsilahnya, namun Sultan Iskandar tidak mampu menjawabnya dan disaksikan langsung oleh sejumlah orang-orang terdekatnya salah satunya Cek Memet yang turut pula disaksikan isteri Raden Abd Karim.
Lanjut Raden, malahan Sultan Iskandar hanya mengatakan bila dirinya berminat ingin jadi Sultan Palembang maka detik itu pula Sultan Iskandar bersedia memberikan gelaran Sultan Palembang kepadanya.
"Bila Mang (sebutan kakak masyarakat Palembang) berminat jadi Sultan Palembang, maka detik ini juga saya serahkan," demikian urai Raden menirukan ungkapan Sultan Iskandar.
Lebih lanjut Raden menjelaskan di kediamannya di Manggala Makassar (14/12), bahwa dirinya lebih layak untuk menjadi Sultan Palembang karena memiliki keturunan langsung dari Sultan Machmud Badaruddin II yakni dari Pangeran Prabu Diwongso.
Selain itu, Raden juga mengaku, dengan izin Allah mampu membuktikan karomah-karomah yang dimiliki para Sunan di Palembang diantaranya mendatangkan buaya peliharaan sunan, serta sabuk ikut pinggang yang selalu dibawa sunan saat berperang melawan musuhnya, dan ilmu karomah lainnya milik Sunan yang insya Allah bisa dibuktikannya saat berada di Palembang nantinya.|Ar-Tim
Editor |Bidik Makassar | Dien