BN Online, Takalar----Adanya keluhan sejumlah tenaga Pendidik untuk tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Takalar, tentang pengambil alihan wewenang dinas pendidikan kabupaten ke dinas pendidikan provinsi mendapat beragam tanggapan.
Salah satunya dari kadis pendidikan Kab.Takalar Darwis, S.Pd, MM, kepada awak media ini, Selasa ( 19/12/17 ) di kantornya, Darwis mengatakan, bahwa pengambil alihan wewenang itu sudah menjadi aturan dari pusat dan kabupaten tidak bisa berbuat apa - apa.
Menurut Darwis, keluhan itu muncul pada saat para pendidik itu ingin mengurus sesuatu yang mungkin selama ini, mereka cukup mengurus di kabupaten, namun kini harus mengurus di tingkat provinsi, padahal menurut Darwis, provinsi telah menempatkan UPTD Pendidikan di tiap kabupaten.
Lanjutnya, kabupaten juga cukup dilema dengan hal ini, di mana setiap kegiatan yang akan di lakukan dengan melibatkan jenjang SMA dan SMK harus berkordinasi dulu dengan UPTD baru kemudian di lanjutkan ke dinas pendidikan provinsi dan ini menurutnya melalui birokrasi yang panjang.
Darwis berharap dengan adanya keluhan ini, dapat menjadi bahan pertimbangan atau evaluasi tentang aturan ini, apakah lebih besar manfaatnya atau malah menjusahkan tenaga pendidik itu sendiri.(Umi/Lkm).
Editor : BN | Sulsel | Dny
