BN Online Jeneponto-----Beberapa wartawan DiJeponto, sangat menyayangkan sikap kasubag pemberitaan atau pptk pembayaran koran humas pemkab Jeneponto, Aswar Anas tahun 2017.
Pasalnya kasubag pengganti Anwar ini(mantan kasubag) diduga doyang maen potong-potong baek uang koran maupun uang liputan khusus.
Modusnya begini, para wartawan sebelum mereka dibayar dana korannya untuk 6 Bulan tahun 2017, mereka disuruh tanda tangan, dengan nilai uang koran misalnya Rp3.750.000 tapi setelah itu pak kasubag (Aswar Anas) hanya beri kepada wartawan mingguan dan bulanan Rp2.000.000 hal itu dialami oleh beberapa wartawan mingguan diJeneponto, sebut saja oknum wartawan yang bernama Lewa dan Jumatang, kepada BN Online Jumat, 29 Desember 2017, usai sholat jumat sekitar jam 13.20 wita.
Hal yang sama dialami juga, oleh wartawan harian dimana malam Jumat yang lalu, (29/12/17) yang lalu, wartawan ini disodori oleh Aswar Anas kuitansi tertulis Rp6 juta disuruh tanda tangani, namun Aswar Anas bilang sebelum menyerahkan uang kewartawan, "berapa untuk saya dan berapa mau kukasiki"ini kata Anas, belum sempat dijawab oleh wartawan itu, Aswar sudah serahkan uang sama wartawan harian itu hanya Rp4.500.000 sehingga sisanya tinggal Rp1.500.000 yang tinggal sama Aswar selaku kasubag humas dan protokol pemkab Jeneponto, yang dinagkodai oleh DR Syarifuddin Dg Lagu, M. Pd.
Bukan hanya itu, wartawan uang koran yang diduga dipotong, akan tetapi diHumas pemkab itu, juga memotong uang, liputan khusus untuk kegiatan bupati Jeneponto Drs. Iksan Iskandar, M. Si disalah satu koran harian 1/2 halaman warna Rp6 juta ditanda tangani, namun lagi-lagi dipotong sebesar Rp1.500.000 yang diterima cast, wartawannya hanya Rp4.500.000.itulah yang kami alami dihumas pemkab Jeneponto, akibat ulah oknum humas yang tidak bertanggungjawab. Ungkap wartawan harian kepada BN Online Jeneponto, Rabu, 3 Januari 2018.
Dituding melakukan pemotongan baek uang koran maupun uang liputan khusus, kasubag pemberitaan, atau pptk pembayaran koran, humas pemkab Jeneponto, Aswar Anas yang dikonfirmasi BN online Jeneponto, Rabu (3/1/2018) sekitar jam 4 sore tadi membantah pihaknya tidak melakukan pemotongan baik uang koran, maupun uang liputan khusus(lipsus) milik wartawan, mingguan, bulanan dan harian.
"Tidak benar saya maen potong-potong uang koran dan uang liputan khusus wartawan"
Aswar pada balasan, sms kepada BN online sekitar jam 4.30 wita sore tadi malah balik menilai sms oknum wartawan harian itu,menilai jika oknum wartawan yang melakukan segala cara yang dihalalkan. Padahal justeru oknum humas ini melakukan cara yang tidak elegan. (Agus Munte).
Editor : BN | Sulsel | Dny
