BN Online, Sidrap----Adanya Pengeluhan petani di Kelurahan.Sereang, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, apabila panen raya nanti harga tidak terlalu anjlok dipermainkan oleh tengkulak agar petani di seluruh indonesia bisa merasakan kemakmuran dan sejahterah.
Syam, anggota petani Kecamatan. Maritenggae, Kelurahan.Sereang Kab.Sidrap, mengatakan, petani resah dengan adanya rencana pemerintah, Kamis (25/1/18).
"Empat bulan sudah kami lakukan tanam. Ini hampir panen.Kok pemerintah malah berencana impor beras. Apa enggak merugikan petani?" ujarnya.
Kalau sampai pemerintah impor beras bersamaan dengan panen raya, maka sama saja dengan merugikan petani.Harga beras bisa jatuh gara-gara kemasukan beras impor.
"Kami berharap panen raya nanti harga gabah masih diatas 5000/kg jadi sedikit membantu biaya hidup para petani", pungkasnya.
Bhabinkamtibmas Kecamatan Maritenggae, kelurahan sereang, kabupaten Sidrap. Darwis mengatakan bahwa Patroli ke persawahan perlu di laksanakan terutama di musim tanam dan musim panen untuk mencipatakan rasa aman kepada para petani.
Selain menciptakan rasa aman juga di harapkan dapat memperoleh informasi yang berhubungan dengan kamtibmas tentang kendala–kendala yang di hadapi para petani yang bisa berpotensi menimbulkan gangguang kamtibmas misalnya kelangkaan pupuk, perebutan jatah air irigasi yang sangat riskan sering terjadi antara sesama petani.
“Bersilaturahmi sangatlah penting untuk meningkatkan keamanan. Dengan bersilaturahmi bisa meningkatkan sinergitas antara Polri bersama warga dan bahkan dengan kegiatan seperti ini kami dengan mudah mendapatkan informasi jika ada kejadian maupun peristiwa,” imbuh Darwis.
Editor : BN | Sulsel | Dny
