Selasa, 23 Januari 2018

Rahman Pina Minta Maaf Setelah Adiknya Ancam Anggota IWO

Tags



BN Online, Makassar----Adik kandung Anggota DPRD Makassar Rahman Pina (RP), Adding meminta maaf kepada Roni, salah satu wartawan media online/siber yang sebelumnya diancam lewat percakapan telepon, Senin (22/1/2018) malam.

Adding mengaku khilaf sehingga terlontar kata-kata kasar sehingga membuat Roni dan keluarga merasa terganggu.

"Saya minta maaf tadi malam bang (memanggil Roni), saya mabuk," kata Adding saat menghubungi Roni lewat sambungan telepon, Selasa (23/1) sekitar Pukul. 12.46 Wita.

Sebelum Adding meminta maaf melalui telepon langsung ke Roni,  Rahman Pina juga menyampaikan permohonan maafnya atas kelakuan adiknya.

"Sebagai kakaknya, Mohon maaf jika ada hal kurang berkenaan. Ternyata tadi mlm dia lagi mabuk. Maafkan adekku om R (Roni)," tulis Rahman Pina melalui pesan WhatsApp ke HP Roni, Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 12.00 wita.

Lebih lanjut Rahman Pina, menyampaikan hubungannya denga  Roni maupun bersama adiknya sudah lama terjalin komunikasi yang baik.

"Kita bantuka sampaikan juga teman teman. Ini orang bersaudara, luarnya itu kelihatan begitu. Dan kita sikapi bersama secara bijak. Mkasih," tulis Rahman Pina kepada pengurus IWO (Ikatan Wartawan Online) Sulsel yang memediasi persoalan ini, sore tadi.

Sementara itu, Roni menerima permohonan maaf adik legislator DPRD Makassar dapil 4 Panakkukang Manggala itu.

Roni yang juga pengurus di IWO Sulsel mengaku setelah melakukan komunikasi ke IWO yang memediasi persoalan ini, berharap kedepan tidak ada lagi bentuk pengancaman terhadap dirinya.

"Memang semalam keluarga saya kaget dengar saya dapat ancaman. Tapi alhamdulillah tidak ada terjadi hal yang tidak diinginkan. Yang bersangkutan dan Pak Rahman Pina juga sudah minta maaf dan saya maafkan," terang Roni di sekretriat dan rumah aspirasi IWO Sulsel, Jl Maccini Sawah, Selasa (23/1) sore.

Rencana hukum yang sebelumnya akan ditempuh, kata Roni diurungkan. "Ketika sudah ada jalan silaturahmi, kita hargai. Ini menjadi pelajaran dan saya harap tidak terjadi lagi kepada kami," terang Roni.

Diketahui sebelumnya dari hasil percakapan telepon yang terekam, Adding mengancam dan keluarkan kata-kata kotor.

"Dimana Bang? Saya adiknya Rahman Pina. Dimanaki bisa ketemu ada sedikit ini. Ketemuki ini janganki kasi begitu kacea bang. Sembarang kau cerita atau kutunggu dirumahta. Saya liat di postingan FB ta tel***so (kata kotor)," ucap Adding.

Roni kembali mebambahkan tidak masalah yang diunggah di facebooknya seperti yang disampaikan Adding.

Belakangan ini Roni, getol menulis pemberitaan terkait fasum fasos khususnya yang ada di Manggala yang diduga beralih fungsi.(IWO Sulsel).






Editor : BN | Sulsel | Dny


News Of This Week