Penulis 
BN Online Makassar---Persoalan sampah bukanlah sesuatu persoalan yang bisa dibiarkan begitu saja. Hal ini diiperlukan tindakan nyata dan kerjasama oleh setiap lapisan masyarakat dan untuk mempersempit menumpuknya sampah-sampah itu bank sampah bisa menjadi solusinya. Demikian diungkapkan oleh Tim Adiwiya sekolah Induk dariSD Inp.Unggulan Toddopuli dalam sosialisasinya di Komplek SD Inp. Tamamaung 1 &3 di ruang kelas, Senin (19/2/18).
Menurutnya, masalah sampah yang kita lihat kian terus menumpuk akan berakibat buruk bagi kesehatan lingkungan serta menimbulkan berbagai penyakit dan sampah rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar. Sementara, Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) yang tersedia tidak akan bisa menampung sampah yang terus menerus dihasilkan masyarakat jika masyarakat tidak mulai bertindak untuk mengurangi sampah yang dihasilkan.sebagai bentuk kepedulian kita mari kita sama-sama belajar shering seperti yang kami lakukan bersama di komplks SD Inp.Tamamaung ini.Paparnya saat ditemui oleh media ini diselah-selah acara pertemuanya dengan Tim Adiwiyata binaan.
Sambungnya, rencananya Tim Adiwiyata khususnya pengembangan daur ulang sampah akan tetus menggalakan sosialisai ke 10 sekolah imbas tujuanya berasa-sama dengan tim Adiwiyata sekolah belajar mendaur ulang sampah yang bernilai ekonomi. Kemudian untuk penanganan masalah sampah ini harus dimulai dari sumbernya. Bank sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya. Sistem ini akan menampung memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah.
"Sekolah Adiwiyata yang diterapkan di sekolah-sekolah orentasinya tertumpu pada Bank Sampah yang berfokus pada tiga hal; Berorientasi Pada Manusia, Sistem yang Terstandarisasi dan Pengembangan Berkelanjutan bisa menjadi solusinya," Ungkapnya.
Kemudian lanjutnya, Untuk mengelolah sampah, agar bernilai ekonomis ada beberapa hal yang harus dilakukan, yakni.
Pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya yang dilakukan sejak dari sumbernya .disekolah telah tersedia bak-bak sampah sebagai sarana untuk mengumpulkan sampah kering terpilah, disitu ada sampah basa dan kering keduanya bisa dimanfaatkan misalnya sampa basah dimanfaatkan untuk komposter sementara sampah plastik dikumpulkan melalu bank sampah diolah untuk menghasilkan sesuatu yang beraneka ragam, dan dengan adanya sosilisasi ini diharapkan dapat menambah dan menghasilkan sesuatu bagi sekolah imbas.Tutupnya.
Editor | Bidlik Makassar | Dien
