Penulis 
BN Online, Wajo----Tata kelola teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan bagi organisasi pemerintah. Untuk mewujudkan visi tersebut, Tata kelola teknologi informasi dan komunikasi harus didukung dengan keamanan informasi agar kerahasiaan, keutuhan serta ketersediaan informasi dapat terjaga dari segala ancaman yang dapat mengganggu keberlangsungan kinerja organisasi. Khususnya penyelenggaraan teknologi informasi dan komunikasi dalam lingkup Pemerintahan Daerah.
Sadar akan hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wajo menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Pengamanan Informasi di Hotel Denpasar Makassar, Kamis (19/4/18).
Kabid Persandian, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Wajo, Risnasari, S.Ksi, M.Si selaku Ketua Panitia mengatakan kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan kesadaran keamanan informasi di lingkungan Pemkab Wajo, serta meningkatkan peran aktif urusan persandian dalam menjamin keamanan informasi, dalam peran serta mewujudkan keamanan nasional.ucap.Risnasari.
Lanjut Risna, kegiatan ini dilakukan berdasar pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Program Kerja Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Wajo tahun 2018, serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Wajo tahun 2018.
Sementara itu, Bupati Wajo diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Herman saat membuka acara sosialisasi ini mengatakan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia negara maka pengamanan informasi mutlak dilakukan sebagai amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang mengatakan bahwa tugas pengamanan informasi merupakan urusan Bidang Persandian.
"Untuk itu, Kami berharap agar momen ini dijadikan momentum untuk melakukan perubahan signifikan guna memperkuat dan mengembangkan urusan persandian untuk keamanan dan ketahanan informasi daerah, serta untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pengamanan informasi, " ujarnya.
Sosialisasi yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se kabupaten Wajo, sementara pemateri berasal dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Dinas Kominfo Propinsi Sulsel, serta akademisi dari Universitas Hasanudin Makassar.(Anwar Paturusi).
Editor : | BN Online | Dny
