Selasa, 31 Juli 2018

Proyek Drainase Kecamatan Eremerasa Di Duga Tidak Sesuai Dengan Bestek

Tags





BN.Online Bantaeng,-- Proyek pengerjaan draniase yang terletak di Desa Lonrong dan Desa Kampala yang di kerjakan oleh beberapa pelaksana sampai saat ini pekerjaan tersebut jadi pertanyaan dan jadi sorotan publik karena diduga ada beberapa titik pemasangan batu pondasi tidak maksimal.

Pasalnya pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan juknis atau bestek pengerjaannya. Rukman staf kabid cipta karya menjelaskan bahwa pengerjaan itu sudah benar karena tidak semua harus digali.

"Untuk pemasangan pondasi itu saya lihat sudah benar hanya saja perbaikan dalam pemasangan batu perlu diperbaiki atau dimaksimalkan sehingga pada tahap proses pengerjaan bisa berjalan dengan baik," Ujarnya saat dikomfirmasi dikantor PUPR Bantaeng Selasa ,24 Juli 2018.belum lama ini

Disisi lain dari hasil penelusuran,Media BN.di lokasi pengerjaan menilai adanya dugaan salah juknis atau ada beberapa titik pemasangan batu pondasi tidak sesuai dengan penempatannya.Hal ini sangat membuktikan bahwa pekerjaan tersebut sangat tidak maksimal penempatan pasangan batu pondasi dikarenakan galian batu pondasi diduga keluar dari juknisnya.

Tidak hanya itu demi menguatkan adanya indikasi tersebut tim memanggil langsung salahsatu staf Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Bantaeng untuk memantau langsung dilokasi dan seperti apa yang disampaikan, telah menemukan keganjilan pada proyek pengerjaan itu.Anehnya setelah memeriksa pasangan batu pondasi yang diduga tidak maksimal galiannya, Staf Kabid Cipta Karya Rukman ini menyatakan bahwa itu pekerjaannya sudah benar.padahal sudah jelas dranease tersebut yang dikerjakan pada posisi menurun.

" Iya memang ada yang tidak perlu digali tergantung dari posisi datarnya dan banyak ji yang begitu tapi kuat ji juga sampai saat ini," Terangnya.

Dirinya menambahkan bahwa walaupun tidak digali kan pastinya kita akan cor sekitar 10 cm sehingga inilah yang menguatkan pondasi itu karena menurut dia sudah tertanam kebawa.

Sementara itu dari keterangan kepala bidang cipta Karya Sahrani Said mengatakan bahwa lokasi pekerjaan tersebut kita hanya menyesuaikan.

" Iya memang kita sesuaikan saja kalau memang ada batu dibawahnya itu langsung dipasangi saja pondasi tidak perlu digali lagi, hanya saja tetap kita monitoring terus dan saya tidak akan berhenti sebelum pengerjaan itu selesai pengerjaannya," tandas Sahrani saat ditemui dikantor PUPR Bantaeng.


Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy

News Of This Week