 |
BN.Online Bantaeng,-- Ketua Tim TP4D Fakhru Faisal,secara tegas menolak mendampingi proyek yang dikerjakan di SMP 3,yang terletak di Jalan TA.Gani ( Be'lang ) Kelurahan Bonto Atu,Kec.Bissappu.Kab.Bantaeng,Kamis 16 Agustus 2018.
Saat di konfirmasi oleh media BN,Fakrul Faisal Kasi Intel Kejaksaan,"memang ada permintaan dari pihak SMP 3 Bissappu untuk di dampingi,tapi permintaan itu kami tolak"ucap Kasi intel Kejaksaan Bantaeng,beberapa hari yang lalu.
Kata Fahkru Faisal yang akan mengakhiri masa jabatan di Kajari Bantaeng,penolakan ini didasarkan atas hasil kajian dan pertimbangan TP4D,karena kegiatan proyek pembangunan sejumlah ruang kelas di sekolah itu dianggap meragukan".tambahnya.
Lanjut Kasi Intel Kejaksaan," kami punya pertimbangan tertentu sehingga,kami menyimpulkan untuk tidak melakukan pendampingan".
Dari hasil ini,pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah terjadi pelanggaran atau tidak pada proyek tersebut,karena belum dilakukan pemeriksaan,tetapi dari hasil konsultasi pihak TP4D kepada Konsultan proyek tersebut,dianggap rawan di dampingi.
Permintaan pendampingan proyek bantuan pemerintah pusat lewat Dinas Pendidikan Bantaeng senilai Rp.350 juta.
"Dan kami minta kepala pengelola kegiatan bantuan rehabilitasi sejumlah ruang kelas di SMP 3 Bissappu tersebut agar dilaksanakan sesuai ketentuan".pungkasnya.
Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy
