Jumat, 31 Agustus 2018

Begini Reaksi KUA Ulu Ere Menanggapi Pernikahan Dini Di Wilayahnya

Tags




BN.Online Bantaeng,-- Jum'at (31/08). Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ulu Ere,angkat bicara menanggapi pernikahan dini yang berlangsung Kamis kemarin tanggal 30 Agustus 2018 di Desa Bonto Marannu. Disampaikan Penyuluh Fungsional, Ustadz Muh Sukri mewakili Kepala KUA bahwa pernikahan Mia (17) dan Reski (13) tidak tercatat di KUA Ulu Ere.

Hingga Agustus 2018 tercatat 103 peristiwa nikah yang ditangani KUA Ulu Ere. Dari catatan tersebut tidak satu pun ada pernikahan di bawah umur. Dan juga tidak ada yang diberikan dispensasi.

"Kita heran sebenarnya karena tidak ada berkas permohonannya masuk ke kami. Informasi yang kita dapat si anak ini dinikahkan orang tua sendiri, bukan oleh Imam Desa apalagi pihak KUA. Andaikan ada pasti kita tolak", tutur Sukri.

Lebih lanjut dirinya bercerita, fenomena pernikahan dini di pelosok daerah berjuluk Butta Toa ini, umumnya karena faktor keluarga. Ditambah lagi tingginya mahar alias "uang panaik" yang menggiurkan.

"Orang sini rata-rata tergiur mahar tinggi. Mereka jalla appa'bunting (bangga menikahkan). Baru-baru ini ada yang menikah. Maharnya satu unit mobil dan uang tunai 100 juta Rupiah. Tapi yang ini bukan menikah dini", pungkasnya.

Diketahui Reski (13) dan Mia (17), masing-masing warga Kecamatan Ulu Ere. Reski baru saja lulus SD dan berdomisili di Kampung Lannying III, Desa Bonto Lojong. Mia berdomisili di Kampung Loka, Desa Bonto Marannu yang diketahui masih berstatus pelajar SMK Kelas 2.

Pada kesempatan sama AMBAE mengkonfirmasi Kepala Desa Bonto Marannu, Kasman. "Jadi beberapa kali Saya datangi keluarga Mia, kebetulan wargaku. Bahkan sudah Saya panggil dan beri pemahaman agar tidak menikahkan anaknya karena masih kecil. Tapi alasannya, memang sudah harus dilaksanakan pernikahan tersebut", akunya.

Sementara keluarga Reski tidak pernah ditemuinya yang memang berada di desa tetangga. Namun demikian, andai termasuk warganya kata Kasman otomatis pihak laki-lakilah yang lebih keras akan diberikan penekanan.

Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy


News Of This Week