 |
BN.Online Bantaeng,--- Rumah Susun Sewa atau Rusunawa yang di bangun,di Bantaeng beberapa tahun yang lalu,telah di operasikan,tapi hingga saat ini belum ada pemasukan pajak yang dapat di peroleh.
Dan sebaliknya justru pengelola rusunawa minta anggaran rehap,karena banyak atap yang bocor dan bangunan gedung berlantai lima ini, mengalami kerusakan.Ucap Supedi saat di temui oleh media BN,diruang kerjanya,Selasa 28 Agustus 2018.
Kepala Seksi Rumah Susun Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan mengatakan,"tahun ini kami memohon anggaran ke pemerintah kabupaten Bantaeng untuk perbaikan gedung,sampai sekarang belum mendapatkan respon".Lanjutnya.
"Hingga kini pihaknya,belum di Bebani pajak daerah terkait pengelolaan rusunawa di desa Bonto Jai,karena baru tahun 2018 Pemerintah Kab.Bantaeng,mengalihkan pengelolaannya dari Dinas Pekerjaan Umum ke Dinas PKPP".Tambahnya.
Sementara dua rusun lainnya,seperti rusunawa PNS yang berada di Be'lang,Kelurahan Bonto Atu,Kecamatan Bissappu serta rusunawa pekerja di desa papanloe,kecamatan Pa'jukukang,dasar pengelolaannya berdasarkan peraturan bupati.
Dengan begitu kata Supedi bahwa,"belum ada penarikan retribusi pajak daerah dan dana yang di tarik penyewa itu,di gunakan untuk pemeliharaan gedung serta penggunaan air dan listrik.
Berdasarkan Peraturan Daerah,tentang retribusi kekayaan daerah,tarif sewa kamar di rusunawa Bonto Jai yang berjumlah 99 kamar tersebut,di sesuaikan dengan tingkatan.
Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy
