Senin, 06 Agustus 2018

Ketua HMI Cab Kendari Angkat Bicara Soal Polemik Musda Ke V Badko HMI Sultra

Tags




BN Online, Kendari----Polemik yang terjadi saat Musda ke V Badko HMI Sultra, setidaknya menyisihkan pertanyaan. pasalnya, dalam agenda tersebut sempat terjadi ketegangan dan adu argumen diantara sesama peserta.


Menurut Arsaddam saat di temui 5/8/18 kepada awak media ini menjelaskan " pasca penutupan pendaftaran bakal calon formateur/ ketua umum  badko HMI Sultra pada musda yang ke - V, kandidat yang memasukan berkas kepada sterring comitte (SC), yaitu : 1. Andi baso amirul haq, 2. Candra arga, 3. Eko hasmawan baso.


Lanjutnya, setelah berkas ketiga calon dimasukan, SC langsung memverifikasi berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang merupakan rujukan dari PB HMI, dan hasil verifikasi berkas tersebut menyisahkan satu calon kandidat yakni candra arga.


Penyebab andi baso amirul haq atau yang biasa disapa abas tidak lolos verifikasi, dikarenakan dia tidak pernah menjadi pengurus HMI Cabang kendari. sekalipun dia melampirkan SK kepengurusan LKMI tapi itu mal administrasi. oleh sebab, yang bertanda tangan selaku sekum HMI Cabang kendari adalah eko hasmawan baso pada hal diperiode saat itu eko hasmawan baso menjabat sebagai ketua bidang Partisipasi pembangunan daerah, " bebernya "


Masih kata Arsaddam, Eko hasmawan baso dinyatakan tidak lolos verifikasi berkas oleh SC karena saudara eko hasmawan baso masuk bagian dari sayap partai dan dia juga selaku ketua (BM PAN kab. Konsel) sesuai SK. BM PAN yang dilampirkan oleh SC.


Lebih lanjut di jelaskan olehnya Setelah hasil verifikasi berkas diumumkan oleh SC . Forum sidang pun dimulai sesuai tahapan, walaupun dari beberapa tahapan terjadi diskriminatif oleh karena pimpinan sidang 1 memonopoli jalannya sidang, bersikuku untuk menyelesaikan tahapan demi tahapan agenda sidang pada hal pimpinan sidang tetap bukan dia saja Sehingga pertikaianpun terjadi. bahkan, Delegasi dari HMI Cabang bau-bau sempat melakukan pemukulan kepada salah satu peserta jelasnya.


" Seharusnya kejadian seperti ini tidak perlu dipertontonkan karena pada dasarnya organisasi ini bukanlah organisasi premanisme, dan adapun bila pimpinan sidang tidak melakukan keberpihakan maka sudah sewajibnya peserta yang melakukan pemukulan dikeluarkan dari forum.


Olehnya itu, setelah mencermati dari apa yang terjadi forum sudah tidak kondusif dimulai dari pleno 2 dan 3. Bahkan beberapa kali peserta sidang dari 3 cabang yang dimaksud walk out tanpa alasan meninggalkan forum yang sedang berjalan seakan forum ini milik mereka saja ungkapnya.


Bahkan kebuntuan pun terjadi dipleno 4, pada saat peserta sidang memaksakan SC untuk menjelaskan penyebab tidak lolosnya dari kedua calon. SC pun, yang diwakili ahmad iskandar zulkarnain (Koord. Sc) menjelaskan kepada peserta sidang. namun, kembali keterwakilan dari HMI cabang Bau bau , kolaka dan kolut tetap ngotot untuk meloloskan kedua calon yang inkonstitusional. Forum pun deadclok. Panitia, SC,  tim pengawas dari PB HMI, dan peserta sidang lainnya keluar karena menganggap forum sidang sudah tidak kondusif dan hingga saat ini musda belum selesai.


Ditambahkan olehnya dengan adanya pemberitaan di salah satu media yang memberitakan bahwa agenda musda Badko HMI sultra yang ke - V telah usai, dan eko hasmawan baso terpilih sebagai formatur/ ketua umum dan Andi baso amirul haq Sebagai mide formatur Badko HMI Sultra itu tidak benar (Hoax) Yang perlu kami tegaskan Agenda sidang di pleno 4 belum selesai.


" Mereka telah melakukan pemalsuan hasil melalui pemberitaan dimedia massa, saya harapkan PB HMI bertindak tegas dari oknum-oknum yang telah mencederai organisasi ini," tutupnya.(TIM BN).





Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week