BN.Online Bantaeng,--- Proyek pengerukan cekdam di Desa Mappilawing, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, di duga, di kerjakan tidak sesuai dengan juknis, hingga di soroti oleh masyarakat dan LSM.
Proyek tersebut,menggunakan dana yang bersumber dari APBN tahun 2018, senilai kurang lebih Rp 300 (tiga ratus juta rupiah ), yang di salurkan melalui kementrian PUPR, bekerja sama Balai Besar Pompengan Je'neberang, sebagai pokja pada kegiatan pemeliharaan Cekdam dan Embung.
Rudi yang di tunjuk oleh Balai, selaku pelaksana pada kegiatan tersebut, terkesan tidak transparan,di buktikan dengan tiidak adanya pemasangan papan plang proyek, di lokasi proyek itu.
Pelaksana kegiatan (Rudi ), saat di konfirmasi di kos-kosannya di Pondok R4 jalan lingkar karaeng kasia, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng,Sabtu (11/08/2018) sekitar pukul 13.00 wita, enggang berkomentar.
Mendengar pertanyaan wartawan,"Rudi emosi dan naik pitam,lalu mengatakan,saya juga LSM,saya tidak ada urusan dengan kalian,saya hanya tau balai,saya punya pengawas sendiri dan untuk apa kalian mempertanyakan pekerjaan itu".Kata Alimuddin.
Rudi yang Arogan mengaku anggota LSM,enggang menjelaskan tentang pekerjaan yang di anggarkan dalam RAB,Rudi malah membentak dan melawan wartawan dan LSM,pada saat mempertanyakan kegiatan tersebut sehingga terjadi adu mulut.
Ketua DPD LSM LKP-PAN Bantaeng, Alimuddin," sangat menyesalkan prilaku dan sifat arogan yang di pertontonkan Rudi,dia menilai prilaku tersebut sangat tidak beretika dan tidak terpuji,dia tak perlu memperlihatkan arogansinya pada saat menghadapi teman -teman wartawan dan LSM".tuturnya.
"Dia juga menjelaskan tujuan kedatangan mereka,hanya mengkonfirmasi pekerjaannya,karena ada laporan dari masyarakat tentang adanya pekerjaan pengerukan cekdam, pekerjaannya di mulai sejak bulan puasa (mei 2018),tambahnya.
Menindak lanjuti penyampaian tersebut, "dengan melakukan cross cek di lokasi, kami tidak melihat adanya pekerjaan pengerukan yang telah dilakukan oleh Pelaksana (Rudi ),sebagai pelaksana,akhirnya kami berempat berinisiatif mendatangi Rudi di kos-kosannya untuk di konfirmasi".pungkasnya.
Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy
