Selasa, 21 Agustus 2018

Penggunaan Vaksin MR Mubah, Dinkes Bantaeng Jadwalkan Ulang Imunisasi MR di Sekolah.

Tags





BN.Online Bantaeng,-- Pasca terbitnya Fatwa MUI No. 33 Tahun 2018 tentang Penggunaan Vaksin MR (Measles Rubella),Produk dari SII (Serum Institute of India) untuk Imunisasi, yang menyatakan Penggunaan Vaksin MR MUBAH.

Maka Dinas Kesehatan akan melakukan berbagai langkah menyikapi hal tersebut. Langkah awal adalah mensosialisasikan Fatwa MUI tentang Mubahnya penggunaan Vaksin MR ke sekolah-sekolah dan berbagai pihak, yang menunda Pelaksanaan Imunisasi MR di sekolah. Selanjutnya menjadwalkan ulang pelaksaan imunisasi MR disekolah-sekolah , yang menunda selama masa kampanye Imunisasi MR.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr. Armansyah, DPDK, M.Kes menyampaikan bahwa,Dengan adanya Fatwa MUI ini, Tim Imunisasi kami akan lebih termotivasi mengampanyekan Imunisasi MR di masyarakat. Tim Imunisasi Puskesmas akan menjadwalkan ulang Kegiatan Imunisasi MR di Sekolah, yang Menunda Pelaksanaan Imunisasi MR sebelum terbitnya Fatwa MUI.

Harapan kami target cakupan lebih dari 95% akan tercapai pada akhir September 2018. Apabila target 95% tercapai maka akan terbentuk kekebalan komunitas di masyarakat secara cepat,

harapannya tidak akan terjadi lagi Wabah/Kejadian Luar Biasa Campak dan Rubella di Masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Bantaeng di kemudian hari.

Pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR untuk Bulan Agustus 2018 di jadwalkan di fasilitas pendidikan mulai dari PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/Mts. Selanjutnya di Bulan September, Kampanye Imunisasi MR dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan mulai dari Posyandu, Poskesdes, Puskesmas Pembantu, Puskesmas, Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya.

"Jadi bagi sasaran yang berusia diatas 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun, yang belum mendapatkan vaksinasi MR disekolah dapat mendatangi pos imunisasi di fasilitas pelayanan kesehatan terfekat untuk mendapatkan Imunisasi MR." Kata  Kabid P2P.

Memasuki hari ke-20 Pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR sasaran yang telah divaksinasi berjumlah 20.480 anak (43,93% dari target sasaran 46.615 anak). Dimana anak usia 9 bulan - 6 tahun sebanyak 2.345 anak, usia 7 - 12 tahun sebanyak 14.484 anak, dan usia 13 - 15 tahun sebanyak 3.651 anak.

Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy


News Of This Week