Senin, 03/09/2018 10:41/Wita
Manajement Bank Bjb cabang Sulawesi Selatan melakukan sosialisasi Tabungan SimPel, sosialisasi dilaksanakan di SD Inp.Bert.Lariang Bangi II Senin, 03/09/2018 10:41/Wita.BN Online Makassar-Manajement Bank Bjb Cabang Sulsel melakukan sosialisasi Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar), sosialisasi ini dilaksanakan di SD Inpres Bert.Lariang Bangi II, senin (3/9/2018) Pagi.
SD Inpres Bert.Lariang Bangi II yang beralamat di jalan Gunung latimojong Kecamatan Makassar Kota Makassar adalah salah satu sekolah yang dilirik pihak Bank Jawa Barat (Bjb) tujuanya untuk bekerjasama agar siswa gemar menabung demi masa depan-nya.
Dihadiri sekitar 200 undangan dari orang tua murid serta guru dalam sosialisasi tabungan simpanan pelajar (SimPel) tersebut.
Management Bank Bjb Cabang Sul-sel, Ibu Riany, dalam arahanya mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak serta menperkenalkan bahwa Bjb telah hadir didaerah ini,mari menabung sejak dini ke- Bjb. " Bersama bjb SimPel mendukung masa depanmu"
'Selain itu kami ingin menumbuhkan budaya gemar menabung. SimPel adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik dalam rangka mendorong buadaya gemar menabung dan melatih keuangan sejak dini,"kata Riany dihadapan ratusan orang tua siswa, senin (03/09/2018 ).
Sementara itu, Hj.Dahlia selaku Kepala SD Inp.Bert.Lariang Bangi II pada BN mengatakan, Budaya gemar menabung banyak manfaat bagi siswa, seperti yang dikatakan pihak Bjb sudah jelas dengan memberi edukasi keuangan tentang produk tabungan, mendorong budaya gemar menabung dan melatih pengelolaan keuangan sejak dini.
Dengan memberi arahan pada orang tua, katanya, dengan menabung dapat mengajarkan kemandirian dan kedisplinan anak dalam mengelola keuangan serta memudahkan orang tua untuk mengontrol pengeluaran anak.
"Jadi kami selaku pihak sekolah hanya mempasilitasi secara kolektif atau mereka bisa juga langsung ke pihak perbankkan,menumbuhkan budaya menabung disekolah dan mengelola sistem pembayaran yang efektif dan efesien di sekolah," papar Hj. Dahliah (Sy@h)
