BN Online, Pasangkayu----Kelangkaan gas LPG 3Kg yang dirasakan masyarakat Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar akhir-akhir ini telah menjadi buah bibir ditengah-tengah Masyarakat. Namun hal ini sangat berbeda dengan yang dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Pasangkayu Haerung Basit.
Saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (05/09-2018), Haerung menyatakan bahwa Gas LPG 3Kg tidak langka, namun yang terjadi hanya sebatas kenaikan harga yang sangat melejit tinggi.
"Gas LPG 3Kg di Pasangkayu tidak langka, namun yang ada hanya harga yang melejit jauh yang mencapai hingga kisaran Rp 30.000,- hingga Rp 35.000,-," ungkapnya.
Haerung juga mengatakan saat ini pihakna trlah melakukan rapat korsinasi bersama Bagian Ekonomi dan beberapa Dinas terkait. Dan melalui rapat tersebut menurutnya akan dibentuk satu tim untuk memantau apa yang tetjadi ditengah-tengah masyarakat sehingga terjadinya harga yang melonjak.
"Terkait dengan anima di tengah masyarakat, kemarin (04/09-2018-red) sudah dilakukan rapat ekonomi bersama dengan Bagian Ekonomi, Staff ahli Ekonomi dan beberapa Dinas terkait dan kami akan segera memantau apa penyebab naiknya harga yang begitu melonjak," jelasnya.
Haerung menambahkan, Gas LPG 3Kg melengkapi laju inflasi, sehingga menurutnya hal itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah.
Sementara itu, berbicara soal harga, dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan kewajaran ditengah masyarakat, dan tim yang dibentuk akan menyampaikan kepada agen agar tetap melakukan kordinasi kepada Pemerintah.
"Yang utama kami akan meminimalisir harga, dan untuk pangkalan yang ditemukan melakukan penimbungan, untuk sementara Tim hanya akan melakukan pembinaan dan semua keputusan kedepan akan diserahkan kepada tim," imbuhnya.(E Syam).
Editor : | BN Online | Dny
