Selasa, 04 September 2018

PROYEK SADIMEN DI BANTAENG DI DUGA DI KERJA TIDAK SESUAI JUKNIS DAN RAB,PELAKSANA AROGAN SAAT DI KONFIRMASI

Tags





BN.Online Bantaeng, -- Proyek Swakelola Balai Besar Pompengan Je'neberang,, Bidang OP 3 di Desa Mappilawing, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, diduga tidak transparan dan dikerjakan tidak sesuai dengan juknis,sehingga menuai sorotan dari kalangan LSM dan Wartawan di kota ini.

Pasalnya, pelaksanaan pekerjaan tersebut terkesan dikerjakan asal jadi alias asal-asalan,karena disinyalir  kerjakan tidak sesuai dengan juknis,ini dibuktikan dengan tidak adanya hasil pengerukan (sadimen ), yang di lakuakan dilokasi itu.

Proyek  yang menggunakan anggaran APBN 2018, yang nilainya ratusan juta rupiah dari kementrian PUPR, yang di anggarkan pada pekerjaan pemeliharaan cekdam atau embung, terkesan hanya untuk menghabiskan anggaran
.
     
Pelaksana kegiatan (Rudy ),yang di konfirmasi di kos-kosannya, di Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu Bantaeng, memperlihatkan arogansinya dengan  mengatakan,"saya juga anggota LSM, yang tidak ada urusan dengan kalian,saya hanya tau balai,saya punya pengawas sendiri dan untuk apa kalian mempertanyakan pekerjaan itu",Cetusnya


Bukan hanya itu,"Rudi yang arogan itu, menantang  LSM dan Wartawan untuk datang di Kantor Balai Besar Pompengan Bidang OP 3 di Makassar, untuk melakukan konfirmasi terhadap PPKnya, terkait item pekerjaan yang di anggarkan di RAB itu.

Selain itu, Rudi juga memperlihatkan arogansinya dengan membela diri,demgan mengucapkankan kata-kata seperti ini ,"siapa yang bilang pekerjaan saya tidak sesuai juknis,pekerjaan saya sudah benar,saya di dampingi tim TP4D Kejati SulSelBar".

    
Pernyataan Rudi yang aneh dan lucu itu, menuai tanggapan dari sejumlah LSM dan Awak Media dan dia membawa nama  TP4D Kejati,seolah-olah dia mengatakaan " walaupun pekerjaan saya amburadul ada kejati berdiri memback up di belakang saya.

      
Ketua DPD LSM LKP-PAN Bantaeng Alimuddin,"sangat menyesalkan sifat Rudi yang arogan dan sombong itu,dia menilai bahwa perbuatan yang di pertontonkan Rudi dihadapan teman LSM dan Wartawan itu sangat tidak beretika dan tidak terpuji,dia tidak menganggap bahwa LSM dan Wartawan itu adalah mitra,melainkan dia menganggap sebagai musuhnya".Kata Alimuddin,Selasa 04 September 2018,di salah satu warkop Bantaeng.

     
"Dia sangat menyayangkan ulah Rudi tersebut, yang membuat teman-teman kesal,seharusnya dia memjelaskan apa yang di pertanyakan oleh mereka,apalagi yang mereka pertanyakan menyangkut  item pekerjaan yang di anggarkan di RAB,sebagai salah satu bentuk tranparansi penggunaan uang negara  yang di anggaran,pada kegiatan itu". Tambahnya.


Terkait hal tersebut," di minta  Kejati SulSelBar selaku Pendamping Tim Pengawal,Pengaman  pemerintah dan pembangunan Daerah (TP4D), untuk segera melakukan monitoring Evaluasi (Monev) sekaligus menyita dokumen  pekerjaan tersebut"tegasnya.

"Mengantisipasi terjadinya hal yang sama, pihak balai besar pompengan je'neberang diminta agar selektif memilih dan menunjuk pelaksana,apalagi yang berhubungan dengan penunjukan langsung (PL)".Pungkasnya.

Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy


News Of This Week