BN Online, Makassar----Semenjak digelarnya Makassar Internasional Eight Festival (F8) 10 Oktober 2018 di Anjungan Pantai Losari, Kecamatan Ujung Pandang, para pedagang mulai merasakan dampaknya keuntungan lebih dari hari-hari biasa.
Mulai jenis makanan, Mie Bakso, Batagor, Pisang Epe, Pop Ice, Empek-empek, Bakso Bakar, Gorengan Jalankote, Somay dan lain-lain.
Hal sama juga dirasakan pemilik Badut Losari yang biasa mangkal di Anjungan. Mereka mengakui larisnya usaha yang menawarkan foto bersama boneka-boneka lucu berukuran manusia dewasa ini.
“Keuntungannya sudah dua kali lipat dari sebelumnya. Sehingga inovasi bapak Danny Pomanto (Wali Kota Makassar) harus dipertahankan. Karena bisa menghidupkan ekonomi pengusaha kecil seperti saya,” ungkap Pemilik Badut Losari, Daeng Rala.
Kostum-kostum badut yang ditampilkan beraneka ragam. Mulai, Boboboy, Hello Kitty, Mini Mouse dan Prozen. Alasan memilih konsep tersebut karena penggemar tokoh-tokoh komik atau kartun ini tidak terbatas usia. Mulai anak-anak hingga remaja menyukainya.
"Sekali memotret langsung jadi, kami tarifkan Rp 20 ribu. Sedangkan omzetnya per-hari Rp 300 ribu. Alhamdulillah semua patut kita syukuri. Selain untuk mengambil gambar melalui handphone, bayar seiklasnya,” tutur Daeng Rala yang juga sebagai petugas kebersihan ini.
Sementara itu, Superhero seperti Spiderman, Hulk, Kapten Amerika, dan robot-robot Transformer juga hadir memberi hiburan tersendiri bagi pengunjung.
Konsep mereka sama, yakni menawarkan jasa foto bersama bagi anak-anak dan remaja penggemar pahlawan super tersebut.
“Kami juga sudah hadir di F8 2017 lalu. Kami sangat bersyukur ada event seperti ini yang juga menjadi ladang berkah bagi kami,” tutur Ai (nama panggilan) pemakai kostum transformer.
Ai mematok harga Rp.10ribu untuk foto sepuasnya dengan berbagai gaya dari handphone pengunjung. (*).
Editor : | BN Online | Dny
