BN Online, Makassar----Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya terus memperketat pemantauan dan pengawasan terhadap aktivitas perparkiran di Makassar International Eight Festival (F8).
Hal ini dilakukan untuk memberi jaminan kenyamanan bagi pengguna jasa parkir selama F8 berlangsung.
Direktur Operasional PD Parkir Syahril Sappaile menyampaikan hal tersebut kepada awak media di media centre F8, Anjungan Pantai Losari, Jumat (12/10).
"Kami terus melakukan pengawasan pada titik-titik parkir F8 yang telah ditentukan. Setidaknya 40 personel Pengawas Parkir yang disebar di titik-titik itu ditambah Tim Reaksi Cepat (TRC) yang mobile ke lokasi parkir yang dilaporkan meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Pada malam ketiga F8 ini, Syahril mengaku terus memperketat pengawasan. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk langsung melakukan penangkapan bagi jukir liar yang terbukti menarik retribusi parkir di luar ketentuan.
Ia juga menjelaskan jika semua jukir PD Parkir itu dilengkapi identitas, baik seragam parkir maupun Id Card. Selain itu mereka dilengkapi dengan karcis yang didalamnya tertera biaya parkir yakni Rp3000 untuk motor dan Rp5000 untuk mobil. Tarif ini berlaku hanya pada kegiatan-kegiatan tertentu saja seperti F8.
"Di karcis itu tertera tarifnya, jadi kalau dimintai lebih dari itu kita bisa komplain. Tapi saya yakin, Jukir yang tidak bisa menunjukkan identitasnya itu jukir liar,” pungkas Syahril.
Syahril pun meminta jika masyarakat menemukan jukir liar agar segera dilaporkan. “Tolong dikirim gambarnya supaya kita tahu, lokasinya dan siapa jukirnya. Supaya mudah kita lacak dan segera ditindaki. Kita tidak main-main, kita polisikan,” kuncinya.
Karenanya, pihak PD Parkir juga membuka posko pengaduan perparkiran di sebelah posko Dinas Perhubungan Makassar, tepat di depan Hotel Imperial Arya Duta. Posko ini akan menerima komplain masyarakat terkait perparkiran selama F8 berlangsung. (*).
Editor : | BN Online | Dny