BN Online, Soppeng----Mari kita melestarikan budaya leluhur kita supaya tidak tergerus oleh budaya modern yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita. Hal ini disampaikan bupati Soppeng saat menghadiri.
Acara maccera tappareng dan pembukaan lomba balap perahu di anitue. Kel kaca kec. Marioriawa kabupaten Soppeng, minggu 14 oktober 2018 pukul 10.00 Wita.
Selain itu Kaswadi mengajak kepada seluruh masyarakat Soppeng untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dari segala bentuk hasutan dan provokasi yang hanya menguntungkan sebagian golongan atau pribadi.
"Kegiatan semacam ini adalah wujud dari solidaritas yang tinggi dari para pendahulu kita, harus dijaga supaya tetap lestari"ungkapnya.
Kaswadi menuturkan salah bentuk kesepakatan dari musyawarah seperti adanya aturan adat bersama dalam mengelola dan menangkap ikan di danau ini.
"Ada larangan atau himbauan dalam aturan yang dibuat yang merupakan tanda perwujudan kerjasama pendahulu kita yang harus kita jaga demi mewujudkan ketentraman dan keamanan di wilayah kita"jelasnya.
Seperti pembangunan/pengelolaan danau saat ini, lanjutnya, semua sudah dirancanakan bersama dan merupakan keinginan masyarakat, kami pemerintah hanya melaksanakan keinginan masyarakat demi mewujudkan pemerintahan yang lebih baik.
"Kami berharap dengan pembangunan pulau pulau di sini selain kedepan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga menjadi zona promosi dan pengembangan objek dan daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal, domestik atau mancanegara".
"Kepada seluruh panitia dan peserta, mari kita junjung sportifitas, kalah dan menang bukan ukuran utama tetapi silaturahim dan persaudaraan itu yang utama"kata Kaswadi menutup arahannya.
Event ini diikuti para peserta dari kabupaten Soppeng maupun dari luar daerah seperti Wajo, Sidrap dan Bone.(Anwar Paturusi).
Editor : | BN Online | Dny