BN Online, Makassar----Perhimpunan Pelajar Muslim Asean untuk Indonesia rupanya tidak berdiam melihat gejolak terkait dengan kejadian Pembakaran Bendera berkalimat Tauhid (Arroyah) oleh oknum di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Pelaksana Tugas President Asean Muslim Students Association (AMSA) Indonesia, Wawan Nur Rewa, saat dikonfirmasi media, Sabtu, 27 Oktober 2018 sore, mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak ada unsur-unsur kesengajaan.
"Kami hanya menyesalkan adanya pembakaran bendera tersebut. Kami bersama pengurus dan member AMSA bersepakat untuk menjaga kondisifitas bangsa Indonesia, maka dari itu kami mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu menolak segala upaya adu domba dan pecah belah," terang Wawan yang saat ini berada di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Mereka mengajak kepada seluruh masyarakat menolak segala bentuk adu domba dan pecah belah, semoga kejadian ini tidak terulang dan selalu mengedepankan perdamaian.(*).
Editor : | BN Online | Dny
