Rabu, 17 Oktober 2018

SD Inpres Borong Jambu II Induk Penyelenggara Program Kelas ABK Di Kecamatan Manggala

Tags

Rabu, 17/10/2018 12:12

Dra.Sundarsani.M, Pd,Kepala SD Inp.Borong Jambu II Kec.Manggala

BN Online Makassar-- Sebagai salah satu jenjang sekolah dasar, SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar tak hanya menerima murid reguler akan tetapi sekolah tersebut juga menerima murid ABK, bahkan belum lama ini Derektorat Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PK-LK) telah menunjuknya sebagai induk penyelenggara sekolah Inklusif di Kecamatan Manggala.


Untuk pembinaan murid ABK tersebut SD Inpres Borong Jambu II belum lama ini telah menggelar sosialisasi pada pihak orang tua murid inklusif, guru, komite, kepala sekolah, (14-10-2018) kemudian dilanjutkan dengan menggelar workshope selama 2 hari, (15-16 oktober 2018) terhadap guru yang khusus menangani ABK ini.


Dian Nuvita Siswanti,S,Psi.M,Psi. Psikologi UNM saat memberikan materi pada guru ABK,didampingi DR.Triyanto Pristiwaloyo, Kepsek SD I Borong Jambu II dan K3S, Kurniansyah. Sabtu(6 Oktober 2018) lalu.


Pada BN Online di ruang kantornya,Rabu (17/10) pagi.Dra. Sundarsani, M,Pd selaku Kepsek menjelaskan, sebelumya mereka telah mengikuti tes assessment untuk menentukan kondisi psikis mereka yang dilakukan oleh psikologi dari UNM bapak DR.Triyanto pristiwaluyo.M,Pd dan ibu. Dian Novita Siswanti. S,Psi.M,Psi. Seperti anak yang mengalami autis, down syndrome, tuna grahita, lambat belajar serta hiperaktif tetapi yang masih dalam tahap low dan tidak parah.


"Jika mereka telah diobservasi di kelas masing -masing dan telah menyesuikan kurikulum di kelas reguler maka anak tersebut akan belajar bersama di kelas regular," kata Sundarsani.


Kemudin, lanjut Sundarsani mengatakan  dalam melaksanakan pendidikan, inklusif Sejak ditetapkanya tahun 2018 ini, SD Inpres Borong jambu II menjadi salah satunya sekolah yang dipercayakan sebagai induk kluster menampung anak-anak berkebutuhan khusus dengan membina 7 sekolah mitra di Kecamara Manggala.


Lebih dalam Sundarsani katakan, Tehknik pengajaranannya tetap mengacu pada RPP dan tentu ada nilai lebih bagi anak-anak ingklusif,dibalik itu kami akan melihat sejauh mana pontensi setiap ABK, inilah tugas guru-guru yang menangani ABK agar dapat menjalankan tugas serta tanggungjawab sebaik mungkin karna anak ini sama sebagai anak bangsa. Kemudian para orang tua jangan khawatir pada anaknya, mari kita sama-sama membina mereka sepenuh hati dengan penuh kasi sayang dan kesabaran.


Berdasarkan data sebanyak 50 siswa inklusi dan 32 guru yang dibina khusus untuk menangani siswa ABK ,guru dan siswa ini berasal dari 7 sekolah mitra yang tergabung di induk klaster


Berikut nama-nama sekolah mitra yang membina sekolah ingklusif: Sekolah Induk,SD Inpres Borong Jambu II,Sekolah mitra, SD Inp.Borong Jambu III SD N Kassi,SD Inpres Kassi, SD Inpres Kajenjeng,SD Inpres Bangkala 1.2 .3. (Sy@h)


Editor/BN Makassar/Dien


News Of This Week