Kamis, 25 Oktober 2018

Tak Ada Kebijakan Buat Si Miskin di RSUD Padjonga Dg, Ngalle

Tags



BN Online, Takalar----Salah seorang ibu yang melahirkan di Puskesmas Pattoppakang pada tanggal 10 Oktober 2018 yang lalu dengan menggunakan KIS akhirnya KK dan KTP aslinya tertahan di Rumah sakit Padjonga Dg Ngalle Takalar, akibat ketidakmampuannya membayar biaya perawatan anaknya yang meninggal di rumah sakit itu.


Pada tanggal 10 Oktober 2018 pasien bernama Sunti asal Turikale Desa Laikang melahirkan di PKM Pattoppakang sebagai pasien pengguna Kis, namun karena anaknya darurat maka 2 hari kemudian dirujuk ke RSUD Padjonga Dg Ngalle.


Namun hanya berselang 1 hari disana tepatnya pada tanggal 13 Oktober anak ini meninggal dunia dan pada waktu itupun ibu beserta keluarga yang ikut ke RSUD Pajjonga pulang mengantar anaknya yang telah meninggal, namun sebelum meninggalkan tempat keluarga dari pasien ini harus menjaminkan KK dan KTP asli sebagai jaminan untuk mengurus keterangan miskin di Desa.


Karena keluarga pasien tak tahu dan sibuk mengurusi anaknya yang telah meninggal maka urusannya menjadi terlambat sehingga pasien ini harus membayar karena ketidakmampuannya membayar maka jaminannya belum bisa ia ambil.



Ketua LSM Pasir Putih yang sudah dua hari berturut - turut mengurusi persoalan ini di rumah sakit, tapi mereka para pengambil kebijakan Di RS tetap bersikukuh agar membayar padahal ibu dari bayi yang meninggal adalah pengguna Kis yang jika dilogikan ibunya miskin maka anaknya juga miskin.


Baim salahsatu Aktivis yang ditemui Kamis, (25/10/18), di tempatnya mengatakan bahwa ini adalah contoh bahwa RS itu sudah dirasuki unsur-unsur kapitalisme dimana berbagai macam aturan dibuat agar ujung ujungnya kita masyarakat itu membayar padahal kalau kita berkaca pada UUD 1945 pasal 28 H, bahwa kesehatan dan pendidikan itu adalah hak dasar manusia yang diminta atau tidak diminta pemerintah harus menjaminnya.


Jika pihak rumah sakit tidak mampu mencari jalan keluar dari perkara ini maka patut kiranya kami dan teman - teman menyuarakan ini dijalanan sebagai bentuk keprihatinan kami atas pelayanan di RS Padjonga Dg Ngalle.ungkap Baim.(Whyu).





Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week